Keterampilan 5 Kecerdasan Emosional (EQ) : Selesaikan Konflik Dengan Positif

Konflik dan perbedaan pendapat tak terelakkan dalam suatu hubungan. Dua orang tidak mungkin memiliki kebutuhan, opini, dan harapan yang sama setiap saat. Namun hal tersebut bukan merupakan hal yang buruk. Menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat dan konstruktif dapat memperkuat kepercayaan antara sesama. Ketika konflik tidak dianggap sebagai ancaman atau hukuman, maka akan menumbuhkan kebebasan, kreativitas, dan keamanan dalam hubungan. 

Kemampuan untuk mengelola konflik dalam cara membangun kepercayaan yang positif didukung oleh empat keterampilan kecerdasan emosional sebelumnya. Setelah anda mengetahui bagaimana mengelola stres, tetap hadir dan sadar secara emosional, berkomunikasi nonverbal, serta menggunakan humor dan bermain, anda akan lebih siap menangani situasi tertentu dengan keterampilan kecerdasan emosional dan meredakan banyak masalah sebelum meluas. 

Tips untuk menyelesaikan konflik dengan cara membangun kepercayaan: 
Tetap fokus pada saat ini. Bila anda tidak berpegang pada luka lama dan dendam, anda dapat mengenali realitas situasi saat ini dan melihatnya sebagai peluang baru untuk mengatasi perasaan lama tentang konflik. 


Pilih argumen anda. Argumen mengambil waktu dan energi, terutama jika anda ingin mengatasinya dengan cara yang positif. Pertimbangkan apa yang layak diperdebatkan dan apa yang tidak. 

Memaafkan. Perilaku menyakitkan yang dilakukan oleh orang lain adalah pada masa lalu. Untuk mengatasi konflik, anda harus menyerah pada dorongan untuk menghukum atau membalas dendam.

Akhiri konflik yang tidak dapat diselesaikan. Dibutuhkan dua orang untuk membiarkan argumen terjadi. Anda dapat memilih untuk melepaskan diri dari konflik, meskipun jika anda tetap tidak setuju. 

Silakan baca artikel terkait Tips Berkomunikasi Nonverbal Yang Efektif 
Sumber : http://www.helpguide.org/mental/eq5_raising_emotional_intelligence.htm