Mitos Dan Fakta-Fakta Tentang Bullying

Mitos: Hanya bullying jika anak secara fisik terluka. Kata-kata tidak bisa melukai.
FAKTA: Anak-anak telah saling membunuh dan bunuh diri setelah terlibat dalam bullying verbal, hubungan, atau cyber-bullying. Kata-kata bisa melukai dan mereka dapat memiliki efek yang menghancurkan pada keberadaan emosional seorang anak atau remaja.


Mitos: Anak saya tidak akan pernah menjadi pengganggu.
FAKTA: Semua anak-anak membuat kesalahan, yang merupakan bagian dari tumbuh dewasa. Orang tua yang menyangkal kemungkinan bahwa anak mereka mampu menyakiti membuat lebih sulit bagi pengganggu untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.





Mitos: Pengganggu hanya orang jahat dan harus dikeluarkan dari sekolah.
FAKTA: Ada banyak alasan mengapa anak-anak melakukan bully. Beberapa menganggu di rumah atau di tempat lain, yang lain melakukan bully hanya ketika mereka merasa stres atau kewalahan.
Mitos: Anak-anak dapat menjadi pengganggu atau korban, tidak keduanya. 
FAKTA: Anak-anak sering dapat mengubah peran, dari korban menjadi pengganggu dan berubah lagi. Sebagai contoh, pengganggu di kelas lima mungkin menjadi korban ketika ia pindah ke sekolah menengah, atau korban di taman bermain dapat membalas dendam dan menjadi pengganggu online.

Sumber : http://www.helpguide.org/mental/bullying.htm