Tips # 1:
Kenali tanda-tanda peringatan bahwa anak atau remaja sedang dibully
Jika seorang anak sedang diganggu/dibully mungkin tidak jelas bagi
orang tua atau guru. Kebanyakan bullying terjadi jauh dari orang dewasa, misalnya
ketika anak-anak sendirian di lorong atau dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Pengganggu cenderung mahir dalam menyembunyikan perilaku mereka dari orang
dewasa dan korban bullying akan sering menutupi bukti karena rasa malu menjadi
korban.Tip # 2: Mengambil langkah-langkah untuk menghentikan bullying |
Berbicara dengan anak-anak
tentang bullying. Hanya berbicara tentang masalah bisa menjadi
penghilang stres yang sangat besar bagi seseorang yang ditindas. Dukunglah dan
dengarkan perasaan anak tanpa penilaian, kritik, atau menyalahkan.
Menghilangkan umpan. Jika
anak Anda ditargetkan oleh pengganggu misalnya untuk uang makan siang, telepon,
atau iPodnya, lakukan hal berikut: bungkus makan siang sekolah anak anda dan tinggalkan gadget
telepon atau iPodnya di rumah.
Cari bantuan untuk anak
yang takut pada pengganggu. Pastikan guru lainnya,
pelatih, dan penasihat tahu anak sedang diganggu. Tidak ada anak yang harus menangani
bullying sendirian.
Membantu anak yang diganggu
menghindari pengasingan. Anak-anak yang memiliki teman-teman lebih siap menangani bullying. Temukan cara untuk meningkatkan lingkaran sosial mereka, misalnya melalui kelompok atau klub pemuda atau agama.
Sumber : http://www.helpguide.org/mental/bullying.htm