Belajar Mengenali Stres

Menyadari stres adalah langkah pertama dalam mengurangi dampaknya. Banyak dari kita menghabiskan begitu banyak waktu dalam keadaan stres, sehingga kita telah melupakan apa rasanya bersantai dan waspada sepenuhnya. Menjadi stres terasa normal.

Apa rasanya menjadi tenang dan bebas stres? Anda dapat melihat keseimbangan batin yang "tepat" seperti senyum bahagia bayi, wajah begitu penuh kesenangan yang mengingatkan orang dewasa akan keadaan emosional yang seimbang, yang sebagian besar dari kita salah menempatkan. Pada usia dewasa, artinya menjadi seimbang mempertahankan keadaan tenang atas energi, kewaspadaan, dan fokus. Ketenangan lebih dari sekedar merasa santai, tetap waspada merupakan aspek yang sama pentingnya untuk menemukan keseimbangan yang diperlukan untuk menahan stres.
Jika anda tidak merasa tenang, waspada, produktif, dan fokus pada sebagian besar waktu dalam kehidupan sehari-hari anda, maka terlalu banyak stres dapat menjadi masalah bagi anda.


Tips untuk mengenali ketika anda sedang stres
Suara berbisik yang mengatakan, 'Oh, aku baik-baik saja. "Perhatikan bagaimana nafas anda telah berubah. Apakah otot-otot anda tegang? Kesadaran respon fisik anda terhadap stres akan membantu mengatur ketegangan ketika hal ini terjadi.
Ketika anda lelah, mata terasa berat dan mungkin anda beristirahat dengan kepala di atas tangan anda. Bila anda senang, anda tertawa dengan mudah. Dan ketika sedang stres, tubuh anda tidak memungkinkan anda menyadari hal tersebut.

Cobalah jadikan kebiasaan memperhatikan gejala stres pada tubuh anda
  • Amati otot anda dan apa yang dialami. Apakah otot anda kejang/pegal? Apakah perut anda kejang atau pegal? Apakah tangan anda terkepal?
  • Perhatikan napas anda. Apakah napas anda dangkal? Tempatkan satu tangan di perut, dan yang lainnya di dada. Perhatikan tangan naik dan turun pada setiap napas. Perhatikan ketika bernapas sepenuhnya atau ketika "lupa" untuk bernapas.

Sumber : http://www.helpguide.org/mental/quick_stress_relief.htm