Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 25 persen anak-anak mengalami bullying, sehingga anda tidak sendirian. Meskipun ada banyak alasan mengapa pengganggu menargetkan seorang anak atau remaja, alasan utama biasanya penampilan fisik atau status sosial dalam kelompok sebaya. Pengganggu cenderung untuk memilih orang-orang yang "berbeda" atau tidak sesuai dengan tren sekarang. Penyebabnya bisa karena bagaimana anak atau remaja berpakaian, bertindak, atau karena ras, agama, atau orientasi seksual. Hal ini mungkin terjadi ketika anak baru di sekolah atau lingkungan tersebut dan belum memiliki teman.
Jika Anda di bully, ingat: |
Bangga siapa Anda. Apapun yang pengganggu katakan, ada banyak hal yang indah tentang Anda. Ingatlah hal ini dalam pikiran, bukan pesan yang Anda dengar dari pengganggu.
Dapatkan bantuan. Berbicara dengan orang tua, guru, penasihat, atau orang dewasa terpercaya lainnya. Menemui penasihat tidak berarti ada sesuatu yang salah dengan Anda.
Belajarlah mengatasi stres. Menemukan cara untuk meredakan stres dapat membuat Anda lebih tahan sehingga Anda tidak akan merasa kewalahan oleh bullying. Olahraga, meditasi, berbicara kepada diri sendiri dengan positif, relaksasi otot, dan latihan pernapasan adalah cara-cara yang baik dan positif untuk mengelola stres akibat bullying.
Sumber : http://www.helpguide.org/mental/bullying.htm