Tapi bagaimana kalau khawatir adalah bukan sesuatu yang bisa dipecahkan?Jika anda seorang pencemas yang kronis, sebagian besar pikiran-pikiran cemas anda mungkin terbawa di situasi tersebut. Dalam kasus tersebut, penting untuk memperhatikan emosi anda.
Seperti disebutkan sebelumnya, kekhawatiran membantu anda menghindari emosi yang tidak menyenangkan. Kekhawatiran tetap membuat berpikir terus, coba pikirkan bagaimana memecahkan masalah daripada membiarkan diri anda larut dalam emosi yang mendasarinya. Tapi anda tidak bisa khawatir emosi anda pergi. Sementara anda khawatir, perasaan anda untuk sementara ditekan, tapi segera setelah anda berhenti, ketegangan dan kecemasan kembali. Dan kemudian, anda mulai khawatir tentang perasaan anda, "Apa yang salah dengan saya? Saya tidak harus merasa seperti ini!" |
Satu-satunya jalan keluar dari lingkaran setan ini adalah dengan belajar untuk merangkul perasaan anda. Hal ini mungkin tampak menakutkan pada awalnya karena keyakinan negatif yang anda miliki tentang emosi. Misalnya, anda mungkin percaya bahwa anda harus selalu bersikap rasional dan terkendali, bahwa perasaan anda harus selalu masuk akal, atau bahwa anda tidak harus merasakan emosi tertentu, seperti takut atau marah.
'Yang benar adalah bahwa emosi, seperti juga kehidupan, berantakan. Emosi tidak selalu masuk akal dan tidak selalu menyenangkan. Tapi selama anda dapat menerima perasaan anda sebagai bagian dari menjadi manusia, anda akan dapat mengalaminya tanpa menjadi kewalahan dan belajar menggunakannya untuk keuntungan anda.'
Sumber : http://www.helpguide.org/mental/anxiety_self_help.htm