Anda bisa merasa lucu tentang kebenaran, tetapi menutupi kebenaran tidak lucu. Bila anda menggunakan humor dan bermain-main sebagai kedok emosi lainnya, anda menciptakan kebingungan dan ketidakpercayaan dalam hubungan anda.
Berikut ini adalah contoh humor yang salah tempat: |
Sharon sering cemburu dan posesif dengan pacarnya Kevin, tapi dia tidak pernah belajar secara terbuka mendiskusikan ketidaknyamanan dan ketakutannya. Sebaliknya, ia menggunakan apa yang dia pikir humor untuk mengekspresikan perasaannya. Leluconnya, bagaimanapun, biasanya menggigit, hampir ke arah permusuhan, dan Kevin tidak menemukannya lucu. Alih-alih tertawa, ia sering merespon dengan dingin dan diam atau menarik diri.
Sebagai petunjuk, apakah benar atau tidak humor digunakan untuk menyembunyikan perasaan lain, tanyakan pada diri anda pertanyaan-pertanyaan berikut:
"Benarkah sinyal komunikasi nonverbal, seperti nada suara, intensitas atau waktu benar-benar terasa lucu bagi anda, atau apakah anda mengalaminya sebagai pemaksaan?"
"Apakah humor atas emosi yang secara rutin anda ungkapkan, atau apakah ada campuran emosi lain yang kadang-kadang termasuk seperti sedih, takut, dan marah?"
Silakan baca artikel terkait 'Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Yang Sukses'
Sumber : http://www.helpguide.org/mental/eq7_playful_communication.htm