Psikolog Connie Lillas menggunakan analogi mengemudi untuk menggambarkan tiga cara yang paling umum orang merespon ketika mereka kewalahan oleh stres: |
- Kaki pada rem. Suatu respon stres menarik atau tertekan. anda diam, keluar ruang, dan menunjukkan sangat sedikit energi atau emosi.
- Kaki pada keduanya. Suatu respon stres tegang dan beku. anda "tegang" di bawah tekanan dan tidak bisa berbuat apa-apa. anda tampak lumpuh, tetapi di bawah permukaan anda sangat gelisah.
Stres mengganggu kemampuan untuk menyelesaikan konflik dengan membatasi kemampuan anda untuk:
- membaca komunikasi nonverbal orang lain secara akurat
- mendengarkan apa yang orang lain katakan
- menyadari perasaan anda sendiri
- berhubungan dengan kebutuhan anda yang berakar
- mengkomunikasikan kebutuhan anda dengan jelas
Anda mungkin begitu terbiasa stres sehingga anda bahkan tidak menyadari bahwa anda sedang stres. Stres dapat menjadi masalah dalam hidup jika anda mengidentifikasi berikut ini:
- Anda sering merasa tegang atau kejang pada suatu tempat di tubuh.
- Anda tidak menyadari gerakan di dada atau perut pada saat bernapas.
- Konflik menyerap waktu dan perhatian anda.
Pelajari cara untuk mengalahkan stres pada saat terjadi
Cara terbaik dengan cepat dan andal menghilangkan stres (jika anda tidak memiliki seseorang yang dekat untuk berbicara) adalah melalui indera: penglihatan, suara, sentuhan, rasa dan bau. Tetapi setiap orang merespon secara berbeda terhadap masukan sensorik indera, sehingga anda perlu mencari tahu indera apa yang dapat menenangkan anda.
Sumber : http://www.helpguide.org/mental/eq8_conflict_resolution.htm