Berbagi kegembiraan, tawa, dan menyenangkan dengan orang lain mendorong ikatan dan memperkuat rasa bermasyarakat. Kita mengembangkan empati, kasih sayang, kepercayaan, dan kapasitas untuk keintiman melalui permainan biasa.
| Bermain menumbuhkan kreativitas, fleksibilitas, dan belajar |
Bermain menumbuhkan kreativitas, fleksibilitas, dan belajar
Bermain adalah suatu pintu untuk belajar. Bermain merangsang imajinasi kita, membantu kita beradaptasi dan memecahkan masalah. Bermain membangkitkan rasa ingin tahu, yang mengarah ke penemuan dan kreativitas. Komponen permainan, keingintahuan, penemuan, hal yang baru, pengambilan resiko, trial and error, kepura-puraan, games, etiket sosial, dan kegiatan adaptif lainnya yang semakin kompleks, sama dengan komponen pembelajaran.
Bermain merupakan penangkal kesepian, isolasi, kecemasan, dan depresi
Ketika kita bermain dengan penuh semangat, kita memicu hormon endorfin yang meningkatkan semangat dan menghilangkan gangguan, yang menjauhkan kita dari rasa sakit, takut, dan beban lainnya. Dan ketika kita bermain dengan orang lain, apakah mereka teman atau orang asing, kita diingatkan bahwa kita tidak sendirian di dunia ini. Kita dapat terhubung dengan orang lain dengan cara yang menyenangkan dan bermakna yang menghalau kesepian.
Bermain mengajarkan kita ketekunan
Hadiah dari belajar atau menguasai permainan baru mengajarkan kita bahwa ketekunan berharga. Ketekunan adalah sifat yang diperlukan pada orang dewasa yang sehat, dan dipelajari terutama melalui bermain. Ketekunan dan kekasaran jarang ditemukan bersama-sama.
Bermain membuat kita bahagia
Di luar semua alasan yang sangat baik untuk bermain, yang ada hanya kegembiraan semata-mata. Bermain adalah suatu keadaan yang membahagiakan dan menggembirakan. Melompat ke dalam dan keluar dari dunia bermain setiap hari dapat menjaga dan memupuk hati kita, dan hati masyarakat kita.
Sumber : http://www.helpguide.org/life/creative_play_fun_games.htm
