Mitos Tentang Terapi

Mitos Tentang Terapi
Saya tidak butuh terapis. Saya cukup pintar untuk memecahkan masalah saya sendiri. Kita semua memiliki kelemahan. Kecerdasan tidak ada hubungannya dengan hal tersebut. Seorang terapis yang baik tidak memberitahu anda apa yang harus dilakukan atau bagaimana untuk menjalani hidup anda. Dia akan memberikan anda perspektif luar dari hasil pengalaman dan membantu anda mendapatkan wawasan diri sehingga dapat membuat pilihan yang lebih baik.


Terapi adalah untuk orang gila. Terapi adalah untuk orang yang memiliki cukup kesadaran diri untuk menyadari bahwa mereka membutuhkan uluran tangan, dan ingin belajar alat dan teknik untuk menjadi lebih percaya diri dan seimbang secara emosional.
Semua terapis yang ingin bicarakan adalah mengenai orang tua saya. Ketika menjelajahi hubungan keluarga kadang-kadang dapat memperjelas pikiran dan perilaku di kemudian hari, yang bukan satu-satunya fokus terapi. Fokus utama adalah apakah yang perlu anda lakukan untuk mengubah pola dan gejala tidak sehat dalam hidup. Terapi bukan tentang menyalahkan orang tua anda atau tempat tinggal di masa lalu.

Terapi memanjakan diri, yang ada untuk pengeluh. Terapi adalah kerja keras. Mengeluh tidak akan membuat anda melangkah jauh. Peningkatan dalam terapi berasal dari melihat secara jelas diri dan kehidupan anda, dan mengambil tanggung jawab atas tindakan anda sendiri. Terapis akan membantu anda, tetapi pada akhirnya andalah yang harus melakukan pekerjaan.

Sumber : http://www.helpguide.org/mental/psychotherapy_therapist_counseling.htm