Strategi 1 Mengatasi Kekhawatiran Dan Kecemasan : Buat Periode Khawatir

Sangat sulit untuk menjadi produktif dalam kehidupan sehari-hari anda ketika kecemasan dan kekhawatiran mendominasi pemikiran anda. Tapi apa yang bisa anda lakukan? Jika anda seperti banyak pencemas kronis, pikiran-pikiran cemas anda terasa tak terkendali. anda sudah mencoba banyak hal, dari mengalihkan diri sendiri, membuat alasan atas kekhawatiran anda, dan mencoba untuk berpikir positif, namun sepertinya tidak ada yang bekerja.

Mengapa mencoba menghentikan pikiran cemas anda, usaha yang sia-sia
Berkata kepada diri sendiri untuk berhenti khawatir, hanya berjalan untuk waktu tidak lama. Anda dapat mengalihkan perhatian anda atau menekan pikiran-pikiran cemas sejenak, tetapi anda tidak bisa mengusir mereka untuk selamanya. Bahkan, mencoba untuk melakukannya seringkali membuat pikiran tersebut lebih kuat dan tinggal.



Anda dapat menguji hal ini pada diri sendiri. Tutup mata anda dan bayangkan gajah merah muda. Setelah anda dapat melihat gajah merah muda di pikiran anda, berhenti memikirkannya. Apa pun yang anda lakukan, selama lima menit berikutnya, jangan berpikiran tentang gajah pink. Bagaimana anda melakukannya? Apakah pikiran gajah merah muda terus bermunculan di otak anda?
"Pemikiran berhenti" menjadi bumerang karena memaksa anda untuk memberikan perhatian ekstra untuk pikiran yang sangat anda ingin hindari. Anda merasa selalu harus melihat, dan penekanan atas pikiran tersebut membuatnya tampak lebih penting.
Tapi itu tidak berarti tidak ada yang dapat anda lakukan untuk mengontrol khawatir anda. 

Anda hanya perlu mencoba pendekatan yang berbeda. Di sinilah strategi menunda kekhawatiran masuk. Daripada mencoba untuk menghentikan atau menyingkirkan pemikiran cemas, beri diri sendiri izin untuk memilikinya, tapi tunda pemikiran lagi mengenai hal tersebut sampai nanti.

Belajar menunda kekhawatiran:
1. Buat "periode khawatir". Pilih suatu waktu yang ditetapkan dan tempat untuk kekhawatiran. Ini harus sama setiap hari (misalnya di ruang tamu 5:00-5:20 sore) dan semakin awal bahwa hal itu tidak akan membuat anda cemas tepat sebelum tidur. Selama periode kekhawatiran anda, anda diperbolehkan untuk khawatir tentang apa pun yang ada di pikiran anda. Sisa hari itu, bagaimanapun, adalah zona bebas khawatir.
2. Menunda kekhawatiran. Jika pikiran cemas atau khawatir datang ke kepala anda sepanjang hari, buat catatan singkat di atas kertas dan tunda periode kekhawatiran anda. Ingatkan diri anda bahwa anda akan memiliki waktu berpikir mengenainya kemudian, sehingga tidak perlu khawatir tentang hal itu sekarang. Simpan untuk nanti dan terus jalani hari anda.
3. Pikirkan "daftar kekhawatiran" yang anda buat selama periode khawatir. Renungi kekhawatiran yang anda tulis pada hari tersebut. Jika pikiran masih mengganggu anda, biarkan diri anda khawatir, tapi hanya untuk jumlah waktu yang telah ditentukan. Jika kekhawatiran tampaknya tidak penting lagi, potong periode khawatir anda menjadi pendek dan nikmati sisa hari anda.

Menunda kekhawatiran menjadi efektif karena dapat menghindari kebiasaan mengendapkan kekhawatiran pada saat terjadi masalah. Namun anda tidak berjuang menekan atau menghakimi pikiran anda. Anda hanya menyimpannya untuk nanti. Ketika anda mengembangkan kemampuan untuk menunda pikiran cemas, anda akan mulai menyadari bahwa anda memiliki kontrol lebih atas kekhawatiran lebih dari yang anda pikirkan.
Silakan baca artikel terkait Strategi 2 Mengatasi Kekhawatiran Dan Kecemasan : Tanyakan Pada Diri Anda Jika Masalahnya Telah Terpecahkan  
Sumber : http://www.helpguide.org/mental/anxiety_self_help.htm