Cara Terbaik Menghadapi Cyberbullying

Jika Anda menjadi korban cyberbullying, tekankan pada diri sendiri:
Jangan menyalahkan diri sendiri. Ini bukan salahmu. Tidak peduli apapun pelaku cyberbully katakan atau lakukan, Anda tidak harus malu siapa Anda atau apa yang Anda rasakan. Cyberbully adalah orang yang bermasalah, bukan Anda.

Cobalah untuk melihat cyberbullying dari perspektif yang berbeda. Cyberbully adalah orang yang tidak bahagia, orang frustrasi yang ingin memiliki kontrol atas perasaan Anda sehingga Anda merasa seperti yang mereka alami. Jangan memberi mereka kepuasan.

Jangan menanggapi cyberbullying. Jangan membuat kejadian cyberbullying makin parah dengan menanggapinya atau membaca pesannya berulang-ulang. Sebaliknya, hapus pesan cyberbullying dan fokus pada pengalaman positif.

Ada banyak hal indah yang terjadi, jadi banggalah akan diri sendiri.


Dapatkan bantuan. Berbicara dengan orang tua, guru, konselor, atau orang dewasa terpercaya lainnya. Melihat seorang konselor tidak berarti ada sesuatu yang salah dengan Anda.

Belajar mengatasi stres. Menemukan cara untuk meredakan stres dapat membuat Anda lebih tahan sehingga Anda tidak akan merasa kewalahan oleh cyberbullying. Olahraga, meditasi, berbicara positif pada diri sendiri, relaksasi otot, dan latihan pernapasan adalah cara yang baik untuk mengelola stres akibat cyberbullying.

anak-anak main perang bantal di atas tempat tidur
kristiannekoch. com
Luangkan waktu melakukan hal-hal yang Anda nikmati. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan dengan kegiatan yang membawa Anda kesenangan, semakin kurang penting dampak cyberbullying bagi kehidupan Anda misalnya olahraga, hobi, bergaul dengan teman-teman yang tidak ikut dalam cyberbullying.
Cari dukungan dari orang-orang yang tidak melakukan cyberbully. Temukan orang-orang terpercaya yang anda Anda bisa berpaling untuk meminta dorongan dan dukungan yang akan meningkatkan ketahanan Anda ketika sedang diganggu. Berusaha berhubungan dengan keluarga dan teman-teman sejati atau cari teman baru. Ada banyak orang yang akan mencintai dan menghargai Anda untuk siapa Anda sebenarnya.
Cabut teknologi. Istirahat dari komputer, tablet, iPod, video game, dan ponsel dapat membuka jalan untuk bertemu orang baru.
Cari orang lain yang berbagi nilai yang sama dan minat dengan Anda. Anda mungkin dapat mencari teman-teman baru di kelompok pemuda, klub buku, atau organisasi keagamaan. Belajar olahraga baru, bergabung dengan tim, atau mengambil hobi baru seperti catur, seni, atau musik.

Berbagi perasaan mengenai bullying. Berbicara dengan orang tua, konselor, pelatih, pemimpin agama, atau teman terpercaya. Mengungkapkan apa yang sedang Anda alami dapat membuat perbedaan besar dengan cara Anda merasa, walaupun tidak mengubah situasi.
Meningkatkan rasa percaya diri. Olahraga adalah cara bagus untuk membantu merasa baik tentang diri sendiri, serta mengurangi stress, misal memukul kasur atau mengambil kelas tinju tendangan untuk mengatasi kemarahan.

Sumber : http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm