Bagaimana Cyberbullying Dapat Menyakiti Korban?

Metode anak-anak dan remaja yang digunakan untuk cyberbullying dapat bervariasi dan imajinatif tergantung teknologi yang mereka miliki. Seperti mengirim pesan ancaman atau mengejek melalui email, teks, atau IM untuk membobol akun email atau mencuri identitas online untuk menyakiti dan mempermalukan Anda. Beberapa cyberbullies bahkan dapat membuat website atau halaman media sosial untuk membidik targetnya.




Seperti tradisional bullying, baik laki-laki dan perempuan dapat menjadi pelaku cyberbullying, tetapi mereka cenderung melakukannya dengan cara yang berbeda. Anak/remaja laki-laki cenderung menggertak dengan "sexting" (mengirimkan pesan yang bersifat seksual) atau dengan pesan yang mengancam kerusakan fisik. 

Di sisi lain, anak/remaja perempuan menggunakan cyberbullying dengan menyebarkan kebohongan dan rumor, mengekspos rahasia, atau dengan mengecualikan dari email, daftar teman, atau komunikasi elektronik lainnya. 
Karena cyberbullying sangat mudah untuk melakukan, seorang anak atau remaja dapat dengan mudah mengubah peran, pergi dari satu korban ke korban cyberbullying berikutnya, dan kemudian kembali lagi.