tag:blogger.com,1999:blog-46564957374034374082024-03-04T23:29:11.949-08:001StresWeb Tentang Kesehatan Mental dan StresSweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comBlogger181125tag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-22347645944522144212016-04-27T18:05:00.005-07:002021-12-23T04:30:48.743-08:00Bagaimana Depresi Mempengaruhi Bukan Hanya Pikiran Tapi Juga Tubuh?<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Depresi merupakan salah satu kondisi yang paling banyak diteliti di planet ini, dengan alasan yang baik. Perasaan tertekan merupakan perasaan yang paling mudah anda alami. Suatu tim peneliti internasional telah bekerja untuk membuktikan gagasan bahwa depresi merupakan masalah mental dan sama sekali bukan fisik. Tim yang dipimpin oleh Universitas Granada di Spanyol, melakukan penelitian lanjutan yang telah dilakukan sebanyak 29 studi sebelumnya pada 4.000 individu yang berbeda.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
</div>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Tim tersebut menemukan pengurangan level malondialdehid secara signifikan pada pasien yang menerima pengobatan atas depresi. Level malondialdehid sebagai penanda bio untuk menunjukkan tingkatan kekurangan oksigen dalam membran sel. Makin tinggi level, makin kekurangan oksigen. Biasanya, orang yang menderita depresi memiliki tingkat <b><span style="color: #660000;">malondialdehid yang tinggi</span></b>.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Selain itu, tim menemukan <span style="color: #660000;"><b>zat antioksidan</b></span> pada pasien depresi yang sedang dirawat, naik ke tingkatan normal. Kedua temuan ini menunjukkan depresi mempengaruhi tubuh pada skala sistemik, bukan hanya pada skala mental.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sejauh ini, telah ada sejumlah bukti yang menghubungkan depresi dengan berbagai kondisi kesehatan dan penyakit, termasuk nyeri punggung dan peningkatan risiko serangan jantung, meskipun para peneliti tidak 100 persen yakin mengapa. Penelitian yang dilakukan dari Universitas Granada menunjang gagasan bahwa <u><span style="color: #660000;">depresi memiliki efek mendalam atas keseluruhan tubuh manusia</span></u>.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sementara beberapa kemajuan telah dibuat dalam perkembangan pengobatan depresi, statistik tahun 2012 menunjukkan hampir 8% penduduk AS yang berusia 12 tahun dan lebih terkena depresi pada beberapa tingkat. Stastik juga menyatakan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, 2,5 kali memiliki kecenderungan mengalami depresi.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber Journal of Clinical Psychiatry.</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTYhZTc9IwqHuZQUo5G2G8dHYXRSpFqy9vVvCVOse1LF3cn6vxhVVo5UZNoN3wnP6vTz9yP55Lx7Ii4TYJzYMHPmJMk-IAa0VyxHAV3EdPJ_4iqK0BqTNB6RgcgVkbKdR6bKrLx-dSRbFOB3w9qD5crd5v1kufJpJglUqFa8IyTlb31i5jsupdZ0_UVw=s1500" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1500" data-original-width="1000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTYhZTc9IwqHuZQUo5G2G8dHYXRSpFqy9vVvCVOse1LF3cn6vxhVVo5UZNoN3wnP6vTz9yP55Lx7Ii4TYJzYMHPmJMk-IAa0VyxHAV3EdPJ_4iqK0BqTNB6RgcgVkbKdR6bKrLx-dSRbFOB3w9qD5crd5v1kufJpJglUqFa8IyTlb31i5jsupdZ0_UVw=s320" width="213" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-66294453184967582202014-06-29T03:23:00.003-07:002021-12-23T03:52:22.095-08:00Bullying Sering Merupakan Perilaku Yang Dipelajari<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Pengganggu dapat belajar perilaku agresif dari pengalaman mereka di rumah. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa anak-anak dan remaja dapat menjadi lebih agresif dengan bermain video game kekerasan. Meskipun hal ini merupakan topik yang kontroversial, orang tua harus memantau jumlah konten kekerasan yang anak-anak peroleh melalui TV, film, atau video game.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"></span><br />
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sebagai orang tua, Anda mungkin membuat contoh buruk bagi anak-anak Anda dengan memukul mereka, menyiksa pasangan Anda secara verbal atau fisik, atau dengan mencontohkan perilaku bullying seperti:<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">- Menyalahkan pelatih olahraga, wasit, atau anggota tim lawan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">- Menyumpahi pengendara lain di jalan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">- Mempermalukan seorang pelayan, asisten toko, atau sopir taksi yang membuat kesalahan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">- Berbicara negatif tentang siswa, orang tua, atau guru lain sehingga anak Anda berpikir memang wajar menggunakan kekerasan verbal untuk mengintimidasi orang lain.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/bullying.htm" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/bullying.htm</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdvYksIzq8F4GTNXeShAFmtVOihxvdSB-ZxFjDswsrmzCSxn8b1sXbwSfeFLdmOA_Y8TK6yvS8tYwyynmos8YBQ5dpo-z1Qd6Ui08sNeEbyXmK59k4tr7428FdvpbLvDNDzzVxquELkueBfjBV8hLwW0oN2zBPQFMGdCH7UBkIXmocOOgLkPiUQhOz-g=s710" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="710" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdvYksIzq8F4GTNXeShAFmtVOihxvdSB-ZxFjDswsrmzCSxn8b1sXbwSfeFLdmOA_Y8TK6yvS8tYwyynmos8YBQ5dpo-z1Qd6Ui08sNeEbyXmK59k4tr7428FdvpbLvDNDzzVxquELkueBfjBV8hLwW0oN2zBPQFMGdCH7UBkIXmocOOgLkPiUQhOz-g=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-12544468269513716232014-06-06T02:47:00.003-07:002021-12-23T23:32:05.373-08:00Tips Bagi Orang Tua Menghadapi Anak Pelaku Cyberbullying<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Berikut tips bagi orang tua menghadapi anak pelaku cyberbullying :</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mendidik anak Anda tentang
cyberbullying</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Anak Anda mungkin tidak mengerti bagaimana
menyakitkan dan merusak perilaku mereka. Tumbuhkan empati dan kesadaran dengan
mendorong anak Anda melihat tindakan mereka dari perspektif korban. Ingatkan
anak Anda bahwa cyberbullying dapat memiliki konsekuensi hukum yang sangat
serius.<o:p></o:p></span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mengelola stres</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Ajarkan
anak Anda cara yang positif untuk mengelola stres. Cyberbullying anak Anda
mungkin menjadi upaya menghilangkan stres. Atau stres, kecemasan, atau khawatir
Anda sendiri dapat menciptakan lingkungan rumah yang tidak stabil. Olahraga,
menghabiskan waktu di alam, atau bermain dengan hewan peliharaan adalah cara
yang bagus untuk anak-anak dan orang dewasa melepaskan ketegangan dan
mengurangi stres.<o:p></o:p></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4-AZUgzbkgkBXTKhSOeMrC_BeDj7cElNFT_WBWdguO6P4Vss6609H4BCAiGWOMwn3_ulN2Yg7gjNt5CQCkSE533pqyQLxVW2hlrKkIp9DtDCMRDnbhdAN-cvNkq8BRyxXutSLAEETvdJSRfEAZrN0GF61ZPjrOH62XrehBIMHfhP-aQCt3hjo5wEMJQ=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4-AZUgzbkgkBXTKhSOeMrC_BeDj7cElNFT_WBWdguO6P4Vss6609H4BCAiGWOMwn3_ulN2Yg7gjNt5CQCkSE533pqyQLxVW2hlrKkIp9DtDCMRDnbhdAN-cvNkq8BRyxXutSLAEETvdJSRfEAZrN0GF61ZPjrOH62XrehBIMHfhP-aQCt3hjo5wEMJQ=s320" width="320" /></a></div><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menetapkan batas dengan
teknologi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Biarkan anak tahu bahwa Anda memantau penggunaan komputer,
tablet, smartphone, email, dan pesan teks. Jika perlu, hapus akses ke teknologi
sampai perilaku membaik.<o:p></o:p></span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menetapkan aturan perilaku yang
konsisten</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Pastikan anak memahami aturan dan hukuman yang mereka langgar.
Anak-anak mungkin tidak berpikir mereka perlu disiplin, tapi kurangnya batasan
mengirimkan sinyal bahwa anak tidak layak waktu, perawatan, dan perhatian orang
tua.</span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-size: 12pt;" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-58100818283842314762014-06-06T02:45:00.005-07:002021-12-23T15:35:31.891-08:00Tips Jika Anak Anda Pelaku Cyberbully<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Bisa sulit bagi setiap orang tua untuk belajar menerima anak
mereka adalah pelaku bullying terhadap orang lain, akan tetapi penting untuk
mengambil langkah-langkah mengakhiri perilaku negatif sebelum memiliki
konsekuensi serius dan jangka panjang pada anak Anda.</span></div>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Jika anak Anda menanggapi perlakuan cyberbullying dengan menggunakan taktik cyberbullying mereka sendiri, Anda dapat membantu anak Anda
menemukan cara yang lebih baik untuk menangani masalah ini. Jika anak Anda
memiliki kesulitan mengelola emosi yang kuat seperti kemarahan, sakit hati,
atau frustrasi, berbicara dengan terapis untuk membantu anak Anda belajar
mengatasi perasaan ini dengan cara yang sehat.<o:p></o:p></span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12pt;">Bullying Sering
Merupakan Perilaku Yang Dipelajari</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Beberapa
cyberbullies dapat belajar perilaku agresif dari pengalaman mereka di rumah,
jadi penting untuk menetapkan contoh yang baik dalam bermedia social misal kebiasaan
mengirimkan pesan dan email. Sebagai orang tua, Anda mungkin menetapkan contoh
buruk bagi anak dengan memukul mereka, secara verbal atau fisik menyalahgunakan
pasangan Anda, atau dengan menampilkan perilaku bullying seperti:</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgFA8q2Me4ymCn008hHStjoi6O7FUDeOejhyeQ8ZL0YwoPdtfzbJdoc1M98MQFP3aq6WvVzXVFqZrgDNxFReYA-7l4qp_Y0BMWj5qVPSlgW4kzSOYtgxbrg3TYcpYiRKtS9BMY0BzqTRUJmE6qFmX_cLuIAynViFIy7PWd9UNF4lQlpz1EIInGHWLwWvw=s480" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="480" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgFA8q2Me4ymCn008hHStjoi6O7FUDeOejhyeQ8ZL0YwoPdtfzbJdoc1M98MQFP3aq6WvVzXVFqZrgDNxFReYA-7l4qp_Y0BMWj5qVPSlgW4kzSOYtgxbrg3TYcpYiRKtS9BMY0BzqTRUJmE6qFmX_cLuIAynViFIy7PWd9UNF4lQlpz1EIInGHWLwWvw=s320" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mengirim
atau meneruskan email atau pesan teks kasar ke target rekan kerja atau kenalan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Berkomunikasi
dengan orang online dengan cara yang Anda tidak akan lakukan bila tatap muka.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menyalahgunakan
pelatih olahraga, wasit, atau anggota tim lawan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menyumpahi
pengendara lain di jalan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mempermalukan
seorang pelayan, asisten toko, atau sopir taksi yang membuat kesalahan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Berbicara
atau menulis pesan negatif tentang siswa lain, orang tua, atau guru sehingga anak
berpikir menggunakan kekerasan verbal atau cyberbullying untuk mengintimidasi
orang lain dapat diterima.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">
</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a><br />
<br />
<br /></div>
Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-30519525992162537922014-06-06T02:43:00.005-07:002021-12-24T00:11:52.481-08:00Cara Menangani Kejadian Cyberbullying<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Cara berikut dapat dilakukan untuk menangani kejadian cyberbullying: </span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Jangan membalas setiap insiden cyberbullying tetapi menyimpan dan mendokumentasikan ancaman (misalnya pesan melecehkan, gambar eksplisit yang seksual, atau teks mengancam) dan melaporkannya kepada polisi. Carilah nasihat hukum yang tepat.</span>
<span style="font-size: 12pt; text-align: left;"></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Laporan kejadian cyberbullying ke ISP, perusahaan ponsel, dan setiap situs yang digunakan dalam cyberbullying.</span></div>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwHVolUTyHksuMLg6broGMUZt8i0nyw3iRm1UWzUA3PJtYIhN4qkxbAR3Zib3OLaGx0ef4MN1z5FWV22wfM_V5a2_Iv_DM9pYAtmZ1-O0QLR8DPVmCGjbDMy3fnYACQwk5Et1nZuib1Xo94dEjRzl3D2BkhBxx2IF0yLY1U6FyjVZ1f_E3mEboIYGx3Q=s795" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="795" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwHVolUTyHksuMLg6broGMUZt8i0nyw3iRm1UWzUA3PJtYIhN4qkxbAR3Zib3OLaGx0ef4MN1z5FWV22wfM_V5a2_Iv_DM9pYAtmZ1-O0QLR8DPVmCGjbDMy3fnYACQwk5Et1nZuib1Xo94dEjRzl3D2BkhBxx2IF0yLY1U6FyjVZ1f_E3mEboIYGx3Q=s320" width="320" /></a></div><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Blokir alamat email atau nomor ponsel cyberbully, atau mengubah alamat email atau nomor telepon anak Anda.</span> </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Jika Anda mampu mengidentifikasi cyberbully, Anda bisa menghubungi orang tuanya atau memberitahukan pihak sekolah jika pelaku juga siswa di sana. </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Tanyakan anak Anda terlebih dahulu karena ia dapat memilih untuk menyelesaikan masalah secara pribadi.</span>
<span style="font-size: 12pt; text-align: left;">
</span></div>
<ul>
</ul>
<div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></div>
<div>
<br /></div>
Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-43558655243784498032014-06-06T02:42:00.002-07:002021-12-24T00:12:24.484-08:00Memantau Penggunaan Teknologi Anak<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Terlepas
dari berapa besar anak membenci hal
tersebut, Anda hanya dapat melindungi dia dengan memantau apa yang
mereka lakukan secara online.</span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Letak
komputer di daerah yang terpantau di rumah sehingga Anda dapat dengan mudah
memantau penggunaannya, daripada membiarkan penggunaan laptop atau tablet dalam
kamar tidurnya.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Batasi
data akses ke ponsel anak jika dia menggunakannya untuk surfing web.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mengatur
filter pada komputer anak. Software tertentu dapat memblokir konten web yang
tidak pantas dan membantu Anda memeriksa aktivitas online anak.</span></li>
</ul>
<ul><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><span style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Bersikeras
untuk mengetahui password anak dan belajar dengan anak mengenai penggunaan
istilah dan akronim online dan pesan teks.</span></td></tr></tbody></table></ul><ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mengetahui
siapa anak Anda berkomunikasi dengan online. Periksa daftar alamat email anak
Anda dan daftar teman. Tanyakan masing-masing orang dan bagaimana anak Anda
tahu mereka.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Dorong
anak Anda untuk memberitahukan pada Anda atau orang dewasa lain yang dapat
dipercaya jika mereka menerima pesan ancaman atau ditargetkan oleh
cyberbullies, sebaliknya yakinkan mereka bahwa hal tersebut tidak akan mengakibatkan
hilangnya hak telepon komputer atau ponsel.</span></li>
</ul>
<div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgZHAB2CIy5ObXGcK0qjGQK8t_o-zT9mqhewUSeXmZ9hUH-oGnidTdvZa4f9SyZyC__Sf4uk91oCbFG74H33bVUEy9iqS-TYfIKebHy-eJ75HKTPVaDbrwzbl8p0CZgv3ito1zzy8M0-Cx8S_PfbkWk5GzzlrKwZpiTgO5APM9-_sD1WUjFLfXNACqhVg=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgZHAB2CIy5ObXGcK0qjGQK8t_o-zT9mqhewUSeXmZ9hUH-oGnidTdvZa4f9SyZyC__Sf4uk91oCbFG74H33bVUEy9iqS-TYfIKebHy-eJ75HKTPVaDbrwzbl8p0CZgv3ito1zzy8M0-Cx8S_PfbkWk5GzzlrKwZpiTgO5APM9-_sD1WUjFLfXNACqhVg=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-15278694875466343492014-06-06T02:41:00.001-07:002021-12-24T00:12:55.935-08:00Cara Mencegah Cyberbullying Sebelum Dimulai<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Untuk tetap aman dengan teknologi, ajarkan anak-anak: </span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;">! </span><b style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Menolak</b><span style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;"> untuk meneruskan pesan cyberbullying. </span></td></tr></tbody></table>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">! Beritahu teman mereka untuk <b>menghentikan</b> cyberbullying. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">! <b>Blokir</b> komunikasi dengan cyberbully, menghapus pesan tanpa membacanya </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">! Jangan posting atau berbagi <b>informasi pribadi</b> online (termasuk nama lengkap, alamat, nomor telepon, nama sekolah, nama orang tua, nomor kartu kredit, atau nomor Jaminan Sosial) atau informasi pribadi teman-teman mereka. </span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">! Jangan berbagi <b>password</b> internet dengan siapa pun, kecuali dengan orang tua. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">! Berbicara dengan Anda tentang <b>kehidupan online</b> anak anda. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">! Tidak <b>menempatkan</b> apapun online, yang tidak ingin dilihat teman-teman sekelas mereka, bahkan dalam email. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">! Jangan mengirim pesan ketika mereka sedang <b>marah atau kesal</b>. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">! Selalu bertindak <b>sopan</b> bila online. </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber: National Crime Prevention Council</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6FY7woHygIVAUYurA55UNLTjGrVnaiOWEnntzvOBH1_iBE2FEq-Nd5dMao3Thyl2DR1GJ6Z_EREjL6wGvGBT_9i7zr7DNs0AoYmZ7eT3ymvHpZ3AlM4RMadeLKqXY1TZDGqo1dm-6wCDgJMq8YzQTH-K0jZxx1NoNoM3wByxKZgomwgMBUkKpOxogFg=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj6FY7woHygIVAUYurA55UNLTjGrVnaiOWEnntzvOBH1_iBE2FEq-Nd5dMao3Thyl2DR1GJ6Z_EREjL6wGvGBT_9i7zr7DNs0AoYmZ7eT3ymvHpZ3AlM4RMadeLKqXY1TZDGqo1dm-6wCDgJMq8YzQTH-K0jZxx1NoNoM3wByxKZgomwgMBUkKpOxogFg=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-70091772454410532692014-06-06T02:35:00.002-07:002021-12-23T15:46:45.331-08:00Tips Orang Tua Dan Guru Untuk Menghentikan Cyberbullying<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Tidak peduli berapa besar rasa sakitnya, anak-anak sering enggan memberitahukan orang tua atau guru tentang cyberbullying karena mereka takut
dapat menyebabkan hilangnya hak pemakaian komputer atau ponsel. Sementara orang
tua harus selalu memantau penggunaan teknologi, penting tidak mengancam dengan
menarik akses atau menghukum anak kecil yang menjadi korban cyberbullying.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj_RlZrKX_gTieQrl2gy5nbzj-pYlKLMc3WSEEQ_K62ybpJ1_m4RuKUbVYXaBHntDn_wX07SVl0w0yEOPYpsh08o7O6LNFkEk28rMYu8tNZOoOYhcSJjeUnt7n2UOnRk3zp1wXdhf0yA4WM8BvmXao1u-4hzCl8WgOV8uIUtqT05vLj3KK9oPTzqeZsmQ=s480" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="320" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj_RlZrKX_gTieQrl2gy5nbzj-pYlKLMc3WSEEQ_K62ybpJ1_m4RuKUbVYXaBHntDn_wX07SVl0w0yEOPYpsh08o7O6LNFkEk28rMYu8tNZOoOYhcSJjeUnt7n2UOnRk3zp1wXdhf0yA4WM8BvmXao1u-4hzCl8WgOV8uIUtqT05vLj3KK9oPTzqeZsmQ=s320" width="213" /></a></div><br /><i style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;"><br /></i>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u><b>Kenali
tanda-tanda peringatan cyberbullying</b></u></span><br />
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Anak Anda
mungkin menjadi korban cyberbullying jika dia:</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<ul>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menjadi
sedih, marah, atau tertekan selama atau setelah menggunakan internet atau
ponsel.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Muncul cemas ketika menerima teks, IM, atau
email.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menghindari diskusi atau menjadi rahasia bila
berhubungan dengan komputer atau ponsel.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menarik diri dari keluarga, teman, dan
kegiatan yang sebelumnya mereka menikmati.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Terjadi
penurunan nilai di kelas.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menolak
untuk pergi ke sekolah atau kelas tertentu, atau menghindari kegiatan kelompok.</span></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menunjukkan
perubahan mood, perilaku, tidur, nafsu makan, atau menunjukkan tanda-tanda
depresi atau kecemasan.</span></li>
</ul>
</div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-size: 12pt;">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></div>
Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-56688281846157326392014-06-06T02:32:00.004-07:002021-12-23T15:46:06.334-08:00Cara Terbaik Menghadapi Cyberbullying<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b><u>Jika Anda menjadi korban cyberbullying, tekankan pada diri sendiri:</u></b></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Jangan menyalahkan diri sendiri</b>. Ini bukan salahmu. Tidak peduli apapun pelaku cyberbully katakan atau lakukan, Anda tidak harus malu siapa Anda atau apa yang Anda rasakan. Cyberbully adalah orang yang bermasalah, bukan Anda.</span><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Cobalah untuk melihat cyberbullying dari perspektif yang berbeda.</b> Cyberbully adalah orang yang tidak bahagia, orang frustrasi yang ingin memiliki kontrol atas perasaan Anda sehingga Anda merasa seperti yang mereka alami. Jangan memberi mereka kepuasan.</span></div><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Jangan menanggapi cyberbullying.</b> Jangan membuat kejadian cyberbullying makin parah dengan menanggapinya atau membaca pesannya berulang-ulang. Sebaliknya, hapus pesan cyberbullying dan fokus pada pengalaman positif.</span></div><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Ada banyak hal indah yang terjadi,</b> jadi banggalah akan diri sendiri.</span></div><div><span style="font-family: georgia, serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgzCr-BLkeSm8IsRegtBvtakN6Nil2UxR5rhwafC1i5LDQUl2UOLaBnoslOAt2Haq1_w-RZVkLCI1QhHr6DUG9fm3MWSX-8UA2Il_vnkXU4Ul1u9NJM0-U9rVo20kZhJeVCCLUB7knCsdW9wRw--iNeewwSrsS8ixWX1Z7DFoGK4kbKRbnCcH-4SyrgaQ=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgzCr-BLkeSm8IsRegtBvtakN6Nil2UxR5rhwafC1i5LDQUl2UOLaBnoslOAt2Haq1_w-RZVkLCI1QhHr6DUG9fm3MWSX-8UA2Il_vnkXU4Ul1u9NJM0-U9rVo20kZhJeVCCLUB7knCsdW9wRw--iNeewwSrsS8ixWX1Z7DFoGK4kbKRbnCcH-4SyrgaQ=s320" width="320" /></a></div><br /><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Dapatkan bantuan. </b>Berbicara dengan orang tua, guru, konselor, atau orang dewasa terpercaya lainnya. Melihat seorang konselor tidak berarti ada sesuatu yang salah dengan Anda.</span></div><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Belajar mengatasi stres. </b>Menemukan cara untuk meredakan stres dapat membuat Anda lebih tahan sehingga Anda tidak akan merasa kewalahan oleh cyberbullying. Olahraga, meditasi, berbicara positif pada diri sendiri, relaksasi otot, dan latihan pernapasan adalah cara yang baik untuk mengelola stres akibat cyberbullying.</span><br />
<div style="text-align: center;">
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Iklan336x280-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-slot="2320114475" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-gI1cQ5vyfSY/VVnfaG_NQYI/AAAAAAAAE2M/umPY9JX-_N4/s1600/image.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><b><img alt="anak-anak main perang bantal di atas tempat tidur" border="0" height="265" src="https://3.bp.blogspot.com/-gI1cQ5vyfSY/VVnfaG_NQYI/AAAAAAAAE2M/umPY9JX-_N4/s400/image.jpg" title="anak-anak main perang bantal di atas tempat tidur" width="400" /></b></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-family: georgia, serif; font-size: 11pt; text-align: center;">kristiannekoch. com</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Luangkan waktu melakukan hal-hal yang Anda nikmati. </b>Semakin banyak waktu yang Anda habiskan dengan kegiatan yang membawa Anda kesenangan, semakin kurang penting dampak cyberbullying bagi kehidupan Anda misalnya olahraga, hobi, bergaul dengan teman-teman yang tidak ikut dalam cyberbullying.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Cari dukungan dari orang-orang yang tidak melakukan cyberbully. </b>Temukan orang-orang terpercaya yang anda Anda bisa berpaling untuk meminta dorongan dan dukungan yang akan meningkatkan ketahanan Anda ketika sedang diganggu. Berusaha berhubungan dengan keluarga dan teman-teman sejati atau cari teman baru. Ada banyak orang yang akan mencintai dan menghargai Anda untuk siapa Anda sebenarnya.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Cabut teknologi.</b> Istirahat dari komputer, tablet, iPod, video game, dan ponsel dapat membuka jalan untuk bertemu orang baru.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Cari orang lain yang berbagi nilai yang sama dan minat dengan Anda. </b>Anda mungkin dapat mencari teman-teman baru di kelompok pemuda, klub buku, atau organisasi keagamaan. Belajar olahraga baru, bergabung dengan tim, atau mengambil hobi baru seperti catur, seni, atau musik.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Berbagi perasaan mengenai bullying. </b>Berbicara dengan orang tua, konselor, pelatih, pemimpin agama, atau teman terpercaya. Mengungkapkan apa yang sedang Anda alami dapat membuat perbedaan besar dengan cara Anda merasa, walaupun tidak mengubah situasi.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Meningkatkan rasa percaya diri. </b>Olahraga adalah cara bagus untuk membantu merasa baik tentang diri sendiri, serta mengurangi stress, misal memukul kasur atau mengambil kelas tinju tendangan untuk mengatasi kemarahan.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : <a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></span></div>Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-78354819783251960092014-06-06T02:30:00.003-07:002021-12-23T15:48:26.100-08:00Tips Anak Atau Remaja Menghadapi Cyberbullying<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Jika Anda
ditargetkan oleh cyberbullies, penting untuk tidak menanggapi pesan atau
posting yang ditulis tentang Anda, tidak peduli seberapa menyakitkan atau tidak
benar. Menanggapinya hanya akan membuat situasi lebih buruk dan memprovokasi
reaksi Anda adalah apa yang cyberbullies inginkan, sehingga jangan memberikan
mereka kepuasan.<o:p></o:p></span>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Juga
sangat penting bagi Anda tidak membalas dendam pada cyberbully dengan
menjadikan diri pelaku cyberbully. Hal tersebut hanya akan membuat masalah
lebih buruk dan bisa mengakibatkan konsekuensi hukum serius. Jika Anda tidak
mengatakan secara langsung, jangan katakan secara online.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<div style="text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12pt;"><b>Tips Terbaik
Menghadapi Cyberbullying</b><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="color: red; font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12pt;"><b><br /></b></span></div>
</div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menyimpan bukti-bukti
cyberbullying,</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"> misalnya menyimpan pesan teks atau screenshot
halaman situs, dan kemudian melaporkannya kepada orang dewasa yang terpercaya,
seperti anggota keluarga, guru, atau konselor sekolah. Jika Anda tidak
melaporkan insiden, cyberbullying sering akan menjadi lebih agresif.<o:p></o:p></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Melaporkan ancaman bahaya</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"> dan
pesan seksual yang tidak pantas kepada polisi. Dalam banyak kasus, tindakan cyberbullying
dapat dituntut secara hukum.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span><span style="font-family: georgia, serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiPULGDhpDKq65fsmdF28stN8lg6z6xpYaJ_BypQq0YoqH6PubYi8xSWVvsJiIvbRwdUJKutYMHVnjvdgyW20UhMHKVRb27_C3HUggMPLgj-oS00NQxebllB0oSOH9Tub_M1Is1sVcgWlel5j-AtdvLBi0gxQLaRUWnKdjNoJ1175srMm_yYY5P4Dh3Og=s719" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="719" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiPULGDhpDKq65fsmdF28stN8lg6z6xpYaJ_BypQq0YoqH6PubYi8xSWVvsJiIvbRwdUJKutYMHVnjvdgyW20UhMHKVRb27_C3HUggMPLgj-oS00NQxebllB0oSOH9Tub_M1Is1sVcgWlel5j-AtdvLBi0gxQLaRUWnKdjNoJ1175srMm_yYY5P4Dh3Og=s320" width="320" /></a></div><br /><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><b style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Tidak menyerah</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;">. Cyberbullying
jarang membatasi pada satu atau dua insiden. Sehingga lebih cenderung terjadi
serangan terus-mmenerus selama periode waktu. Jadi, seperti cyberbullying, Anda
mungkin harus tidak kenal lelah dan terus melaporkan setiap insiden intimidasi
sampai berhenti. Tidak ada alasan bagi Anda menyerah berurusan dengan
cyberbullying.</span></td></tr></tbody></table></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mencegah komunikasi dengan cyberbullying</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">, misal dengan
memblokir alamat email mereka, nomor ponsel, dan menghapus mereka dari kontak
media sosial. Laporkan aktivitas mereka ke penyedia layanan internet (ISP) atau
situs-situs yang mereka gunakan untuk menjadikan target.</span><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-size: 12pt;">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<br /></div>
Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-55643478457639085852014-06-06T02:29:00.006-07:002021-12-24T00:19:45.341-08:00Bagaimana Cyberbullying Dapat Menyakiti Korban?<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Metode anak-anak dan remaja yang digunakan untuk cyberbullying dapat bervariasi dan imajinatif tergantung teknologi yang mereka miliki. Seperti mengirim pesan ancaman atau mengejek melalui email, teks, atau IM untuk membobol akun email atau mencuri identitas online untuk menyakiti dan mempermalukan Anda. Beberapa cyberbullies bahkan dapat membuat website atau halaman media sosial untuk membidik targetnya.</span>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Seperti tradisional bullying, baik laki-laki dan perempuan dapat
menjadi pelaku cyberbullying, tetapi mereka cenderung melakukannya dengan cara
yang berbeda. <i><span style="color: red;">Anak/remaja laki-laki </span></i>cenderung menggertak dengan
"sexting" (mengirimkan pesan yang bersifat seksual) atau dengan pesan
yang mengancam kerusakan fisik. </span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Di sisi lain, <i><span style="color: red;">anak/remaja perempuan</span></i> menggunakan
cyberbullying dengan menyebarkan kebohongan dan rumor, mengekspos rahasia, atau
dengan mengecualikan dari email, daftar teman, atau komunikasi elektronik
lainnya. </span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Karena cyberbullying sangat mudah untuk melakukan, seorang anak atau
remaja dapat dengan mudah mengubah peran, <i>pergi dari satu korban ke korban
cyberbullying berikutnya, dan kemudian kembali lagi</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-size: 12pt;">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></span><br />
<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhLSiVuygBxgKz5JSey8hreQJO9aDmDcCzMhHXJLf0RLaN5JW0uqNdYKHMCTyapC_VmeSJoAiI7an-E1zE9vt4c9X01SqW8RiQ-DoADrv9W1Iv1XsSDepx5bk-bsSoen-f7tB9a7JjzCNh0aYc6Uy0nFkbcM0_B7Bl2VvY_pEvUzt2jfWVpfiWSiCH4WA=s480" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="233" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhLSiVuygBxgKz5JSey8hreQJO9aDmDcCzMhHXJLf0RLaN5JW0uqNdYKHMCTyapC_VmeSJoAiI7an-E1zE9vt4c9X01SqW8RiQ-DoADrv9W1Iv1XsSDepx5bk-bsSoen-f7tB9a7JjzCNh0aYc6Uy0nFkbcM0_B7Bl2VvY_pEvUzt2jfWVpfiWSiCH4WA=s320" width="155" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-71815050640721729512014-06-06T02:29:00.005-07:002021-12-24T00:13:45.513-08:00Efek Cyberbullying<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Setiap jenis bullying dapat membuat rasa sakit hati, marah, tak berdaya, terisolasi, bahkan bunuh diri, atau menyebabkan masalah seperti depresi, kecemasan, dan rendah diri. Dalam banyak kasus, cyberbullying bahkan bisa lebih menyakitkan daripada bullying langsung karena:</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Cyberbullying dapat terjadi di mana saja kapan saja, bahkan di tempat-tempat di mana Anda biasanya merasa aman, seperti rumah, dan kadang-kadang pada saat yang tidak diharapkan, seperti pada akhir pekan ditemani keluarga. Seperti tidak ada cara melarikan diri dari ejekan dan penghinaan.</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Banyak cyberbullying dapat dilakukan secara anonim, sehingga Anda tidak yakin siapa yang menargetkan Anda. Hal ini dapat membuat Anda merasa lebih terancam dan dapat menutupi pelaku, karena mereka percaya anonimitas online berarti mereka cenderung tidak tertangkap. Karena cyberbullies tidak dapat melihat reaksi Anda, mereka sering akan melangkah lebih jauh dalam pelecehan atau ejekan daripada bila tatap muka langsung.</span></td></tr></tbody></table>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Cyberbullying dapat disaksikan oleh potensial ribuan orang. Email dapat diteruskan ke ratusan orang sementara posting media sosial atau komentar dapat dilihat oleh siapa pun. Semakin jauh jangkauannya bullying, semakin memalukan hal tersebut.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : <a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEghEgTVOCr0SXqUakiT_TJITxKsKNWl2YraRmhv7bMPmt6mMD0gSFA1Y6S4QqNfMwtJtYeVPHYPAuFRpPDzOLL6a3iYlu4EvpjytOYYtwQownVriSLoPjgnQW-_SvESFeRIrPw-vpUuyEGVtE12INrOEIEAe0v61MaRGck8-KlgLjkFu2hmhZjPFWYAYA=s476" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="476" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEghEgTVOCr0SXqUakiT_TJITxKsKNWl2YraRmhv7bMPmt6mMD0gSFA1Y6S4QqNfMwtJtYeVPHYPAuFRpPDzOLL6a3iYlu4EvpjytOYYtwQownVriSLoPjgnQW-_SvESFeRIrPw-vpUuyEGVtE12INrOEIEAe0v61MaRGck8-KlgLjkFu2hmhZjPFWYAYA=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-13201648999506686472014-06-06T02:28:00.002-07:002021-12-24T00:13:20.892-08:00Apakah Cyberbullying?<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Cyberbullying terjadi ketika seorang anak atau remaja menggunakan internet, email, pesan teks, SMS, BBM, situs media sosial, forum online, chat
room, atau teknologi digital lainnya untuk melecehkan, mengancam, atau
mempermalukan anak lain atau remaja. Tidak seperti tradisional bullying,
cyberbullying tidak memerlukan kekuatan fisik atau kontak tatap muka dan tidak
terbatas pada hanya beberapa saksi cyberbullying dalam suatu waktu. </span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Cyberbullying
dapat datang dalam segala bentuk dan ukuran, hampir siapa saja dengan koneksi
internet atau ponsel dapat melakukan cyberbullying terhadap orang lain, sering
tanpa harus mengungkapkan identitas mereka yang sebenarnya. </span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgMdYa91sK_QtR4W7aGkWqZW53430VQaZ5vLywfGBFuJQOttzzWd7hfhft0kHHyj7mgu6Ao6sC27Df0haEH8pfcSP9MPW8wiXzlbVdV918JcvOYh4K4iF4oeFy7_z9ZNgm21hl3CFlJVfxWNp817Zv7nLLyQE8obDbAOBhGpCeHkFXS-RvEmjA1s_gC-w=s510" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="510" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgMdYa91sK_QtR4W7aGkWqZW53430VQaZ5vLywfGBFuJQOttzzWd7hfhft0kHHyj7mgu6Ao6sC27Df0haEH8pfcSP9MPW8wiXzlbVdV918JcvOYh4K4iF4oeFy7_z9ZNgm21hl3CFlJVfxWNp817Zv7nLLyQE8obDbAOBhGpCeHkFXS-RvEmjA1s_gC-w=s320" width="320" /></a></div><br />Cyberbullying dapat
menyiksa korban-korban mereka 24 jam sehari dan bullying dapat mengikuti korban
di mana saja sehingga tidak ada tempat, bahkan di rumah juga tidak aman, dan
dengan beberapa klik penghinaan dapat disaksikan oleh ratusan atau bahkan
ribuan orang secara online.</span>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-size: 12pt;">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a></span><br />
<br />
<br /></div>
Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-70884669353926288172014-06-06T02:27:00.003-07:002021-12-24T00:10:31.952-08:00Tips Bagi Anak Dan Orang Tua Untuk Mencegah Dan Menghentikan Cyberbullying<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Istilah Cyberbullying popular di luar negeri dan sudah menjadi
bagian dari masalah yang dianggap serius oleh masyarakat. Meskipun
cyberbullying sudah terjadi di Indonesia yang dapat dilihat pada berbagai
berita di media komunikasi,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">banyak yang belum menyadari
hal ini sudah menjadi masalah yang perlu diwaspadai di Indonesia. Teknologi
berarti bahwa bullying tidak lagi terbatas pada sekolah atau sudut-sudut jalan. </span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Cyberbullying bisa terjadi di mana saja, bahkan di rumah, melalui email, SMS,
ponsel, dan situs media sosial 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dengan
potensi ratusan orang yang terlibat. Bagi mereka yang menderita cyberbullying, efek
dapat menghancurkan, rasa sakit hati, terhina, marah, depresi, atau bahkan
bunuh diri. Tidak ada jenis bullying yang dapat ditoleransi. </span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-family: georgia, serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjpLJITTQaJ4nSWsxbaXE88898OHsMYZVQOdXv7DTnMOTDFcWXXZC5s0bRupnpG39nDG5_Bp7FU0YpyGYmVI8HrKnFgvbE2izAat9J_XnD8nx5CouUIQPcBSoTj-h0EwUtQ_6ZElfT0i6SwUMKxsIWCMzkskv4zWGVbESebZKbWE6fSLyzkKADTASmDrQ=s480" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="367" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjpLJITTQaJ4nSWsxbaXE88898OHsMYZVQOdXv7DTnMOTDFcWXXZC5s0bRupnpG39nDG5_Bp7FU0YpyGYmVI8HrKnFgvbE2izAat9J_XnD8nx5CouUIQPcBSoTj-h0EwUtQ_6ZElfT0i6SwUMKxsIWCMzkskv4zWGVbESebZKbWE6fSLyzkKADTASmDrQ=s320" width="245" /></a></div><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Tips ini dapat
membantu Anda dan anak Anda melindungi diri secara online dan mewaspadai perkembangan
masalah cyberbullying.</span></td></tr></tbody></table></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Dalam Artikel ini:</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/apakah-cyberbullying.html" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Apakah Cyberbullying?</span></a><br />
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/bagaimana-cyberbullying-menyakiti.html" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Bagaimana Cyberbullying Menyakiti</span></a><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/efek-cyberbullying.html" target="_blank">Efek Cyberbullying</a></span><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-untuk-anak-atau-remaja-menghadapi.html" target="_blank">Tips Anak Atau Remaja Menghadapi Cyberbullying</a></span><br />
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/cara-terbaik-menghadapi-cyberbullying.html" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Cara Terbaik Menghadapi Cyberbullying</span></a><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-orang-tua-dan-guru-untuk.html" target="_blank">Tips Orang Tua Dan Guru Untuk Menghentikan Cyberbullying</a></span></div>
</div>
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/cara-mencegah-cyberbullying-sebelum.html" style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; white-space: nowrap;" target="_blank">Cara Mencegah Cyberbullying Sebelum Dimulai</a><br />
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/memantau-penggunaan-teknologi-anak.html" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Memantau Penggunaan Teknologi Anak</span></a><br />
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/cara-menangani-kejadian-cyberbullying.html" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Cara Menangani Kejadian Cyberbullying</span></a><br />
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-jika-anak-anda-pelaku-cyberbully.html" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Tips Jika Anak Anda Pelaku Cyberbully</span></a><br />
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-bagi-orang-tua-berurusan-dengan.html" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Tips Bagi Orang Tua Menghadapi Anak Pelaku Cyberbullying</span></a><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><a href="http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">http://www.helpguide.org/mental/cyber-bullying.htm</a><br />
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 2.25pt 0.0001pt 3.75pt;">
<br /></div>
Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-9020772803759545982014-06-06T02:09:00.003-07:002021-12-23T03:49:26.331-08:00Tips 3 Membantu Remaja Bermasalah: Merawat Diri<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Stres berurusan dengan
remaja, terutama yang sedang mengalami masalah perilaku, yang dapat berdampak pada
kesehatan Anda sendiri, jadi penting untuk mengurus diri sendiri. Hal ini berarti
memenuhi kebutuhan emosional dan fisik Anda sendiri serta belajar untuk
mengelola stres.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;"><b>Luangkan waktu untuk
bersantai setiap hari </b>dengan belajar bagaimana bertoleransi pada diri sendiri
dan mengurangi stres ketika Anda mulai merasa kewalahan. </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Jangan bepergian sendirian,
terutama jika Anda orang tua tunggal. </span></td></tr></tbody></table></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiO86-Ag_HicEc2zQBOOwHbt3lj3PcAVoqygsuVwl63xMv0Vvh9_6KVruYownueDwEiR-PxB5qouTAZcseVh7qSShyUxDoEhyfFirVTv9vJj1fvJqZ4xjzowwM-Tfhk-WxunvYWLnSDsml9tWehpApYH9HZaVHFF_KXepkxzS2LfzRe-s28Qtaj1DC-7Q=s340" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="191" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiO86-Ag_HicEc2zQBOOwHbt3lj3PcAVoqygsuVwl63xMv0Vvh9_6KVruYownueDwEiR-PxB5qouTAZcseVh7qSShyUxDoEhyfFirVTv9vJj1fvJqZ4xjzowwM-Tfhk-WxunvYWLnSDsml9tWehpApYH9HZaVHFF_KXepkxzS2LfzRe-s28Qtaj1DC-7Q=s320" width="180" /></a></div><br /><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><b>Mencari bantuan</b> dari teman, kerabat,
konselor sekolah, pelatih olahraga, tokoh agama, atau orang lain yang memiliki
hubungan dengan anak remaja Anda.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><b>Perhatikan tanda-tanda
depresi dan kecemasan</b>, dan dapatkan bantuan profesional jika diperlukan.<o:p></o:p></span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #cc0000;"><b><u>Situasi ini tidak akan bertahan selamanya</u></b></span><o:p></o:p></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Memang perlu mengingatkan anak Anda bahwa tidak peduli berapa banyak
rasa sakit atau kekacauan yang ia alami sekarang, dengan cinta dan dukungan, semuanya
akan menjadi lebih baik. Dia dapat mengatasi masalah di usia remajanya dan
menjadi pemuda yang sukses dan bahagia.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Silakan baca artikel terkait <a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/perilaku-remaja-normal-versus-remaja.html" target="_blank">Perilaku Remaja Normal Versus Remaja Bermasalah</a> </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span>Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-56130281309152588722014-06-06T02:06:00.003-07:002021-12-23T03:48:06.233-08:00Tips 2 Membantu Remaja Bermasalah: Membuat Perubahan Hidup Sehat<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Tips di bawah ini dapat membantu menempatkan keseimbangan kembali dalam kehidupan bermasalah remaja, tidak peduli diagnosis atas masalahnya:</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>1. Buat aturan. </b>Remaja mungkin berteriak dan berdebat dengan Anda tentang aturan dan disiplin, atau memberontak terhadap aturan setiap hari, tapi itu tidak berarti mereka tidak membutuhkannya. Aturan, seperti waktu makan dan tidur yang teratur, membuat remaja merasa nyaman dan aman. Duduk bersama untuk sarapan dan makan malam setiap hari juga dapat memberikan kesempatan besar untuk memeriksa remaja Anda pada awal dan akhir hari.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>2. Mengurangi waktu layar TV.</b> Ada hubungan langsung antara acara kekerasan TV, film, konten internet, dan video game, dan perilaku kekerasan pada remaja. Bahkan jika remaja Anda tidak tertarik pada materi kekerasan, terlalu banyak waktu di depan layar masih bisa mempengaruhi perkembangan otak. Batasi waktu anak memiliki akses ke perangkat- elektronik dan membatasi penggunaan telepon setelah waktu tertentu di malam hari untuk memastikan anak Anda mendapatkan cukup tidur.</span><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><b style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;">3. Mendorong olahraga.</b><span style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;"> Bahkan olahraga teratur sedikit dapat membantu mengurangi depresi, meningkatkan energi dan suasana hati, mengurangi stres, mengatur pola tidur, dan meningkatkan kepercayaan diri. Jika Anda berjuang mendorong remaja Anda untuk melakukan apa pun selain bermain video game, mendorong dia untuk bermain video game berbasis kegiatan atau simulasi "olahraga" yang dimainkan berdiri dan bergerak contoh- menari, skateboard, sepak bola, atau tenis, misalnya . Setelah olahraga menjadi kebiasaan, dorong anak Anda untuk mencoba olahraga nyata atau untuk bergabung dengan klub atau tim olahraga.<br /><br /></span></td></tr></tbody></table>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>4. Makan yang benar. </b>Makan sehat dapat membantu menstabilkan energi remaja, mempertajam pikirannya, dan bahkan keluar dari suasana hatinya. Pandu makanannya dengan memasak makanan lebih banyak di rumah, makan lebih banyak buah dan sayuran serta mengurangi junk food dan soda.</span><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>5. Pastikan remaja mendapat cukup tidur. </b>Kurang tidur dapat membuat remaja stres, murung, mudah marah, dan lesu, dan menyebabkan masalah berat badan, memori, konsentrasi, pengambilan keputusan, dan ketidakkebalan penyakit. Orang dewasa mungkin bisa tidur hanya enam jam malam dan masih fit di tempat kerja, tapi remaja membutuhkan 8,5-10 jam tidur malam agar mental tetap tajam dan emosi seimbang. </span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mendorong tidur yang lebih baik dengan menetapkan waktu tidur yang konsisten dan mengeluarkan TV, komputer, dan gadget elektronik lainnya dari kamarnya. Sebab cahaya dari gadget dapat meningkatkan produksi melatonin dan merangsang pikiran daripada mendorong lebih santai. Sebagai gantinya, sarankan dia agar mencoba mendengarkan musik atau buku audio pada waktu tidur.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Silakan baca artikel terkait <a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-3-membantu-remaja-bermasalah.html" target="_blank">Tips 3 Membantu Remaja Bermasalah: Merawat Diri</a> </span><br />
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : <a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgYMzxLcrYknz073eveAQMjGmVfX14I5HWG-IAVVZ0ppOQa2ifCgMx9WbGf_HlJoXR0xQhY06r2ieIsT9Ity7Q9G9x9_LJzCF5T3fZB9zMnxYXAcMLgwaojbAOthnRq25zeEwr6xZXx3RMoHn1IvLRywqqPX84gPqxlHs2ue8Gd3RmpSHCKUQiknwBw6g=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgYMzxLcrYknz073eveAQMjGmVfX14I5HWG-IAVVZ0ppOQa2ifCgMx9WbGf_HlJoXR0xQhY06r2ieIsT9Ity7Q9G9x9_LJzCF5T3fZB9zMnxYXAcMLgwaojbAOthnRq25zeEwr6xZXx3RMoHn1IvLRywqqPX84gPqxlHs2ue8Gd3RmpSHCKUQiknwBw6g=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-36415046899665539372014-06-06T02:03:00.009-07:002021-12-23T03:46:26.340-08:00Tips 1 Membantu Remaja Bermasalah: Berkomunikasi Dengan Remaja<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Apapun masalah yang remaja alami, itu bukan tanda bahwa Anda telah gagal sebagai orangtua. Alih-alih mencoba untuk menyalahkan situasi, fokus pada kebutuhan remaja Anda saat ini. Langkah pertama untuk melakukan ini adalah dengan menemukan cara untuk berkomunikasi dengannya.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mungkin tampak sulit dipercaya kemarahan atau ketidakpedulian anak Anda yang ditunjukkan terhadap Anda-tapi remaja masih mendambakan cinta, persetujuan, dan penerimaan dari orangtua mereka. Itu berarti Anda mungkin memiliki pengaruh yang lebih banyak pada remaja lebih dari yang Anda pikirkan. Tips untuk membuka jalur komunikasi dengan remaja :</span><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sadarilah tingkat stres Anda sendiri</span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Jika Anda marah atau kesal, bukan waktu tepat untuk mencoba berkomunikasi dengan anak remaja Anda. Tunggu sampai Anda tenang dan berenergi sebelum memulai percakapan. Anda mungkin membutuhkan semua kesabaran dan energi positif yang bisa dikumpulkan.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;"><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><b style="text-align: left;"><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Berada di sisi remaja Anda. </span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Sebuah tawaran untuk ngobrol dengan anak remaja Anda sambil minum kopi mungkin akan disambut dengan sikap meremehkan sarkastis, tetapi penting untuk menunjukkan Anda tersedia. Bersikeras duduk untuk waktu makan bersama-sama dengan tidak ada TV atau gangguan lainnya, dan berusaha berbicara dengan anak Anda. Jangan frustasi jika usaha Anda akan disambut oleh tidak lebih dari dengusan atau mengangkat bahu, Anda mungkin harus makan banyak makan malam dalam keheningan, tapi ketika remaja Anda ingin terbuka, ia akan memiliki kesempatan untuk melakukannya.<br /><br /><br /></span></td></tr></tbody></table></div>
<b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Cari kesamaan. </span></b><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mencoba untuk mendiskusikan penampilan atau pakaian dapat menjadi cara yang ampuh untuk memicu perdebatan sengit, tapi Anda masih dapat menemukan beberapa hal umum. Ayah dan anak sering terhubung melalui olahraga, ibu dan anak perempuan atas gosip atau film. Tujuannya bukan untuk menjadi teman terbaik remaja Anda, tapi untuk menemukan kepentingan bersama yang dapat Anda bicarakan secara damai. Setelah Anda berbicara, remaja Anda mungkin merasa lebih nyaman terbuka kepada Anda tentang hal-hal lain.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mendengarkan tanpa menilai
atau memberi nasihat</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Ketika remaja Anda tidak
berbicara dengan Anda, penting bahwa Anda mendengarkan tanpa menghakimi,
mengejek, menyela, mengkritik, atau menawarkan nasihat. Remaja Anda ingin
merasa dimengerti dan dihargai oleh Anda, sehingga mempertahankan kontak mata
dan tetap fokus pada anak Anda, bahkan ketika dia tidak melihat Anda. Jika Anda
melakukannya sambil memeriksa email atau membaca koran, remaja Anda akan merasa
bahwa ia tidak penting bagi Anda.<o:p></o:p></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mengharapkan penolakan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Upaya
Anda untuk berkomunikasi dengan remaja Anda mungkin sering bertemu dengan
kemarahan, iritasi, atau reaksi negatif lainnya. Tetap santai dan memungkinkan untuk
mendingin. Coba lagi nanti saat Anda berdua tenang. Berhasil terhubung ke
remaja Anda akan membutuhkan waktu dan usaha. Jangan menyerah, bertahan dan sukses
akan datang.</span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Silakan baca artikel terkait <a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-2-membantu-remaja-bermasalah.html" target="_blank">Tips 2 Membantu Remaja Bermasalah: Membuat Perubahan Hidup Sehat</a> </span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizT2fX5-DkHu0zy0QIDMZAUaqSKOCtS1XaCi69eco-Oh7gcAQ01Sq42lgj5QFPp9DsW8RfaWJRLYdVX1wU-9y2ITxBaRQxbNjPZHbqisWvQcgBJ8raBBplm6auXQCTLKJ5p80UNvl9hKWwfvb7k4SL5XORQXR-V9VCRSNPbHetCOzJvuAG9cPHcD_whg=s640" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="640" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEizT2fX5-DkHu0zy0QIDMZAUaqSKOCtS1XaCi69eco-Oh7gcAQ01Sq42lgj5QFPp9DsW8RfaWJRLYdVX1wU-9y2ITxBaRQxbNjPZHbqisWvQcgBJ8raBBplm6auXQCTLKJ5p80UNvl9hKWwfvb7k4SL5XORQXR-V9VCRSNPbHetCOzJvuAG9cPHcD_whg=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-6148828098230396592014-06-06T02:02:00.003-07:002021-12-23T03:37:04.713-08:00Perhatian Untuk Perilaku Kekerasan Pada Remaja<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 12pt;">Hanya membutuhkan waktu sebentar melihat berita bahwa kekerasan remaja merupakan masalah yang berkembang. Film dan acara TV mengagungkan segala macam kekerasan, banyak situs web mempromosikan pandangan ekstremis untuk melakukan tindakan kekerasan, dan berjam-jam bermain video game kekerasan dapat mempengaruhi pandangan remaja atas konsekuensi agresi dan kekerasan di dunia nyata. Tentu saja, tidak setiap remaja menjumpai konten kekerasan akan menjadi keras, tapi untuk remaja bermasalah secara emosional rusak atau menderita masalah kesehatan mental, akibatnya bisa tragis.</span>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
</span><br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="color: red; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><b>Tanda-Tanda
Peringatan Bahwa Remaja Bisa Melakukan Kekerasan</b></span><o:p></o:p></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">!! Bermain
dengan senjata apapun;<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">!! Obsesif
bermain video game kekerasan, menonton film kekerasan, atau mengunjungi situs
web yang mempromosikan atau memuliakan kekerasan;</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">!! Mengancam
atau intimidasi lain;<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">!! Khayalan
tentang tindak kekerasan yang ingin dilakukan;<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">!! Melakukan
kekerasan atau kekejaman terhadap hewan peliharaan atau hewan lain.</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--468x15, created 10/31/11-->
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-slot="7043700034" style="display: inline-block; height: 15px; width: 468px;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdJAr12gPhP_m9wNSBckPhwm8I-8wM5UQNphcxet5cK6OgxLa5E3kpn7axf3DbBdefLIH2wjMM5zD2vkUTvMVeMguz2eaDe3AbybEfYudbxQmRW4WCfJoioMgPPSf0en8-H9a1vsvr4bNCTocMG2XQkdLNYSt7F0wHaXb_O9_BovAC4MZGmFcM5TnYIQ=s854" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="854" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjdJAr12gPhP_m9wNSBckPhwm8I-8wM5UQNphcxet5cK6OgxLa5E3kpn7axf3DbBdefLIH2wjMM5zD2vkUTvMVeMguz2eaDe3AbybEfYudbxQmRW4WCfJoioMgPPSf0en8-H9a1vsvr4bNCTocMG2XQkdLNYSt7F0wHaXb_O9_BovAC4MZGmFcM5TnYIQ=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-9906898679405665512014-06-06T01:59:00.006-07:002021-12-24T00:03:50.818-08:00Tips Berurusan Dengan Remaja Marah<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Kemarahan dapat menjadi emosi menantang bagi banyak remaja untuk menutupi emosi yang mendasari lain seperti frustrasi, sedih, sakit hati, takut, malu, atau kerentanan. Ketika remaja tidak bisa mengatasi perasaan ini, mereka mungkin menyerang, menempatkan diri mereka sendiri dan orang lain pada risiko.
Pada usia remaja, banyak anak mengalami kesulitan mengenali perasaan mereka, apalagi mampu mengekspresikannya atau meminta bantuan.</span>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Tantangan bagi orangtua adalah untuk membantu remaja mengatasi
emosi dan menangani kemarahan dengan cara yang lebih konstruktif:<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Menetapkan aturan dan
konsekuensi</span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">. Pada saat Anda dan anak remaja Anda yang
tenang, jelaskan bahwa tidak ada yang salah dengan perasaan marah, tetapi ada
cara yang tidak dapat diterima untuk mengungkapkan hal itu. Jika anak remaja
Anda lepas kendali, misalnya, ia akan harus menghadapi konsekuensi-hilangnya
hak atau bahkan keterlibatan polisi. Remaja perlu aturan, sekarang lebih dari
sebelumnya.</span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Mengungkapkan apa yang ada di
balik kemarahan</span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">. Apakah anak Anda sedih atau depresi? Misalnya,
apakah remaja Anda memiliki perasaan tidak mampu karena rekan-rekan nya
memiliki hal-hal yang anak Anda tidak punyai? Apakah remaja Anda hanya
membutuhkan seseorang untuk mendengarkan dia tanpa menghakimi?</span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><b style="font-family: georgia, "times new roman", serif; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Waspadai tanda-tanda
peringatan dan pemicu</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: georgia, "times new roman", serif; font-size: 12pt; text-align: left;"> </span><b style="font-family: georgia, "times new roman", serif; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">kemarahan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: georgia, "times new roman", serif; font-size: 12pt; text-align: left;">. Apakah
remaja Anda mengalami sakit kepala atau mulai mondar-mandir sebelum meledak
karena marah? Atau apakah kelas tertentu di sekolah selalu memicu kemarahan?
Ketika remaja dapat mengidentifikasi tanda-tanda peringatan bahwa emosi mereka
mulai mendidih, memungkinkan mereka untuk mengambil langkah-langkah meredakan
kemarahan sebelum menjadi tidak terkendali.<br /><br /><br /></span></td></tr></tbody></table></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Bantu anak remaja Anda
menemukan cara sehat untuk meredakan kemarahan</span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">. Olahraga,
tim</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">
</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">olahraga, bahkan hanya memukul tas pukulan atau bantal dapat
membantu meredakan ketegangan dan kemarahan. Banyak remaja juga menggunakan
seni atau menulis secara kreatif mengekspresikan kemarahan mereka. Menari atau
bermain bersama untuk musik keras dan marah juga dapat memberikan kelegaan.<o:p></o:p></span></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Berikan ruang remaja Anda
untuk mundur</span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">. Ketika remaja Anda marah, mungkinkan dia untuk
mundur ke tempat aman untuk mereda. Jangan ikuti remaja Anda dan menuntut
permintaan maaf atau penjelasan saat dia masih mengamuk, ini hanya akan
memperpanjang atau meningkatkan kemarahan, atau bahkan memprovokasi respon
fisik.<o:p></o:p></span></span></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mengelola kemarahan Anda
sendiri</span></span></b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">. Anda tidak dapat membantu remaja jika Anda kehilangan kesabaran juga.
Sesulit kedengarannya, Anda harus tetap tenang dan seimbang tidak peduli berapa
banyak anak Anda memprovokasi. Jika Anda atau anggota keluarga Anda berteriak,
saling memukul, atau melempar barang-barang, remaja Anda akan berasumsi bahwa
ini adalah cara yang wajar dan tepat untuk mengekspresikan kemarahan nya juga.</span></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjTbZQNnWz6GOZk9QgH0ezYdkIVRm3rlk1jhHUsERCLKoZu3EPGtkH9rZ3LEsI7LvK5LMPPNwJcdMplSHK1DWmPF3iGY45egDcXkw4WgYn5Q32SjviDc62PPttnzUoY9gNv_dtycJfOxfJmHvoS0V5ZQm2HeuIW5Pas2R11r97uYMcyWn4D11a0dZcCig=s720" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjTbZQNnWz6GOZk9QgH0ezYdkIVRm3rlk1jhHUsERCLKoZu3EPGtkH9rZ3LEsI7LvK5LMPPNwJcdMplSHK1DWmPF3iGY45egDcXkw4WgYn5Q32SjviDc62PPttnzUoY9gNv_dtycJfOxfJmHvoS0V5ZQm2HeuIW5Pas2R11r97uYMcyWn4D11a0dZcCig=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-785156933651332312014-06-06T01:54:00.002-07:002021-12-23T03:35:06.519-08:00Mencari Bantuan Profesional Untuk Remaja Bermasalah<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Semua remaja perlu merasa dicintai. Remaja adalah individu dengan kepribadian yang unik dengan kesukaan dan ketidaksukaan mereka sendiri. Meskipun begitu beberapa hal tentang remaja bersifat universal. Tidak peduli berapa banyak remaja Anda tampaknya menarik diri dari Anda secara emosional, tidak peduli seberapa independen remaja Anda kelihatan, atau bagaimana bermasalahnya remaja, ia masih membutuhkan perhatian dan merasa
dicintai oleh Anda.</span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia, serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Jika Anda mengidentifikasi perilaku bendera merah di remaja Anda,
berkonsultasi dengan dokter, konselor, terapis, atau profesional kesehatan
mental lainnya untuk membantu menemukan pengobatan yang tepat.</span></td></tr></tbody></table>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Bahkan ketika Anda mencari bantuan profesional untuk remaja Anda, bukan
berarti bahwa pekerjaan Anda selesai. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di
rumah untuk membantu anak remaja Anda dan meningkatkan hubungan antara Anda.
Dan Anda tidak perlu menunggu diagnosis untuk mulai menempatkan mereka dalam
praktek.</span><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0iLgtVmLwD8W5Di_G8pTwDwik24YECipjC3s3hdIwWSB3fm13cg8gjTPh43l5-dMOTcr0515FmmdJ5lMyF-4jQQPBMyPhSVJR42FoNRWFIJ8HjkfmwtIB0kDTOLvwkN2g5ShCsBDbCq9PvqOF4jau1BeCiTUl0WVDquoTYIRnLGdfy09dEDcPlRtL3Q=s711" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="711" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0iLgtVmLwD8W5Di_G8pTwDwik24YECipjC3s3hdIwWSB3fm13cg8gjTPh43l5-dMOTcr0515FmmdJ5lMyF-4jQQPBMyPhSVJR42FoNRWFIJ8HjkfmwtIB0kDTOLvwkN2g5ShCsBDbCq9PvqOF4jau1BeCiTUl0WVDquoTYIRnLGdfy09dEDcPlRtL3Q=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-30645469377606984222014-06-06T01:02:00.001-07:002021-12-23T03:33:49.979-08:00Tips Jika Anda Merasa Terancam Oleh Remaja Anda<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br />Setiap orang memiliki hak untuk merasa aman secara fisik. Jika anak remaja Anda melakukan kekerasan terhadap Anda, segera mencari pertolongan. Hubungi teman, kerabat, atau polisi jika diperlukan. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak mencintai anak Anda, tapi keselamatan Anda dan keluarga harus selalu yang pertama.</span><div><span style="font-family: georgia, serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhKOsMBZPx4kZy5ZPFRZE0XtPz9AR2LIn2D8AvO6iAU2wO7Z8GlNQjfjAra8m2XsMWIeQ3LITQ5uMURSNdinU9LcCC2L6h-U00dTxmuaeRfNtUAwkD2I3j1KnPYH0LCb08s-1IKY7Ptczras8N4dtiShLdv9LXAuqM8ltYhPs3pBDlOWqGZejIm7TTN0w=s640" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhKOsMBZPx4kZy5ZPFRZE0XtPz9AR2LIn2D8AvO6iAU2wO7Z8GlNQjfjAra8m2XsMWIeQ3LITQ5uMURSNdinU9LcCC2L6h-U00dTxmuaeRfNtUAwkD2I3j1KnPYH0LCb08s-1IKY7Ptczras8N4dtiShLdv9LXAuqM8ltYhPs3pBDlOWqGZejIm7TTN0w=s320" width="320" /></a></div><br /><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Jika Anda orang tua dari seorang remaja laki-laki yang marah, agresif, atau kasar, Anda dapat hidup dalam ketakutan terus-menerus. Setiap panggilan telepon atau ketukan pintu bisa membawa kabar bahwa anak Anda telah terluka, atau telah melukai orang lain secara serius.<o:p></o:p></span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Gadis-gadis remaja tentu saja marah juga, tetapi kemarahan biasanya dinyatakan secara lisan bukan secara fisik. Remaja laki-laki lebih mungkin untuk melempar benda-benda, menendang pintu, atau memukul dinding ketika mereka marah. Beberapa bahkan akan mengarahkan kemarahan mereka terhadap Anda. Untuk setiap orang tua, terutama ibu tunggal, hal ini bisa menjadi pengalaman menyedihkan dan mengganggu. Tapi Anda tidak harus hidup di bawah ancaman kekerasan.</span><br />
<span style="font-famly: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span></div>Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-79827798848853169242014-06-06T00:58:00.003-07:002021-12-22T23:42:54.223-08:00Memahami Perkembangan Remaja<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Tidak, anak remaja Anda bukanlah makhluk asing dari planet yang jauh, tapi dia berada dalam kondisi yang berbeda. Otak remaja masih aktif berkembang, memproses informasi berbeda dari otak orang dewasa yang matang. </span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Korteks bagian depan-bagian dari otak digunakan untuk mengatur emosi, membuat keputusan, alasan, dan mengendalikan hambatan-dibangun selama tahun-tahun remaja, membentuk sinapsis baru pada tingkat yang luar biasa, oleh karenanya seluruh otak tidak mencapai kematangan penuh sampai sekitar pertengahan 20-an.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiPxeGkE891rff55Vz_IjUBNYNar8pncCMMK3JdiVBv4w7nxE8CAvUlJunkDe3va0ZNqp_I6VuKPfPeAig4oj_kB6u9O4Tj4qYF1dtI0Zbb4h9WTVtqfr_YcRn3OlyzLFdc8MMyc-Zf3tuKt_CDnHwJ3K5eVx0frDE4N8OusrgFKFjMKamLZ0kJMz_16Q=s720" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiPxeGkE891rff55Vz_IjUBNYNar8pncCMMK3JdiVBv4w7nxE8CAvUlJunkDe3va0ZNqp_I6VuKPfPeAig4oj_kB6u9O4Tj4qYF1dtI0Zbb4h9WTVtqfr_YcRn3OlyzLFdc8MMyc-Zf3tuKt_CDnHwJ3K5eVx0frDE4N8OusrgFKFjMKamLZ0kJMz_16Q=s320" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Remaja Anda mungkin lebih tinggi dari Anda dan tampaknya matang dalam beberapa hal, tetapi sering dia tidak mampu berpikir pada tingkatan dewasa.</span><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Hormon yang dihasilkan selama perubahan fisik remaja dapat lebih rumit. Sekarang, perbedaan biologis tidak dapat memaafkan perilaku buruk remaja atau membebaskan mereka dari tanggung jawab atas tindakan mereka, tetapi aspek biologis mungkin membantu menjelaskan mengapa remaja berperilaku begitu impulsif atau membuat frustasi orang tua dan guru dengan keputusan mereka yang buruk, kecemasan sosial, dan pemberontakan. Memahami perkembangan remaja dapat membantu Anda menemukan cara untuk tetap terhubung dengan remaja </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">Anda dan mengatasi masalah bersama-sama.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Remaja melihat kemarahan di mana-mana</span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Remaja berbeda dari orang dewasa dalam kemampuan mereka untuk membaca dan memahami emosi di wajah orang lain. Dewasa menggunakan korteks prefrontal untuk membaca isyarat emosional, tapi remaja bergantung pada amygdala, bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk reaksi emosional.</span><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Dalam suatu penelitian, remaja sering salah membaca ekspresi wajah, ketika ditunjukkan gambar-gambar wajah orang dewasa mengekspresikan emosi yang berbeda, remaja paling sering mengartikan mereka sedang marah.</span><br />
Sumber:
ACT for Youth</div>Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-17230184785053759772014-06-06T00:46:00.002-07:002021-12-22T23:41:32.325-08:00Perilaku Remaja Normal Versus Remaja Bermasalah<span style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Ketika remaja mulai menyatakan kemandirian mereka dan menemukan identitas mereka sendiri, banyak remaja mengalami perubahan perilaku yang tampak aneh dan tak terduga oleh orang tua. Anak anda yang manis dan penurut yang tidak pernah tahan dipisahkan dari Anda dalam jarak 20 meter, sekarang menyapa semua yang Anda katakan dengan gulungan mata atau membanting pintu. Sayangnya, hal ini merupakan tindakan seorang remaja normal.</span><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sebagai orang tua dari remaja bermasalah,
Anda dihadapkan dengan tantangan yang lebih besar. Seorang remaja bermasalah
menghadapi masalah perilaku, emosional, atau pembelajaran di luar masalah
remaja yang normal. Mereka mungkin berulang kali mempraktekkan perilaku yang
berisiko seperti kekerasan, bolos sekolah, minum, penggunaan narkoba, seks,
merugikan diri sendiri, mengutil, atau tindak pidana lainnya. Atau mereka
mungkin menunjukkan gejala masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan,
atau gangguan makan. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Adapun setiap perilaku negatif berulang-ulang
bisa menjadi tanda dari adanya <u>masalah yang terpendam</u>, penting bagi
orang tua untuk memahami perilaku yang normal selama perkembangan remaja, dan
yang dapat menunjukkan masalah yang lebih serius.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="color: red; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Ketika Remaja Normal Menjadi Remaja Bermasalah</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: #eeeeee; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Perilaku Remaja Normal</u><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="background-color: #eeeeee;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mengubah penampilan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Mengikuti fashion penting bagi remaja. Itu mungkin
berarti mengenakan pakaian provokatif atau mencari perhatian atau mewarnai
rambut. Kecuali remaja Anda ingin tato, hindari mengkritik dan menyimpan protes
Anda untuk masalah yang lebih besar. Fashions berubah juga remaja Anda.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: #eeeeee; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Tanda Peringatan Dari Remaja Bermasalah </u><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span style="background-color: #eeeeee;">Mengubah penampilan bisa menjadi bendera
merah jika disertai masalah di sekolah atau perubahan perilaku yang negatif,
atau jika ada bukti menyakiti diri sendiri atau penurunan berat badan atau
peningkatan berat badan ekstrim.</span><span style="background-color: white;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Perilaku Remaja Normal</u><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Meningkatnya bantahan dan tindakan memberontak</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Sebagai remaja mulai mencari kemerdekaan, Anda akan
sering naik darah dan berdebat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Tanda Peringatan Dari Remaja Bermasalah </u><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Bantahan terus-menerus, kekerasan di rumah,
bolos sekolah, terlibat perkelahian, dan berurusan dengan hukum adalah semua
perilaku bendera merah yang melampaui pemberontakan normal remaja.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="background-color: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: #eeeeee; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Perilaku Remaja Normal</u><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="background-color: #eeeeee;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Perubahan suasana hati</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Perubahan hormon dan perkembangan seringkali berarti
remaja Anda akan mengalami perubahan suasana hati, perilaku marah, dan berjuang
untuk mengelola emosinya.<o:p></o:p></span></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="background-color: #eeeeee;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: #eeeeee; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Tanda Peringatan Dari Remaja Bermasalah</u> <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span style="background-color: #eeeeee;">Perubahan yang cepat dalam kepribadian, nilai
jatuh, kesedihan terus-menerus, kecemasan, atau masalah tidur dapat menunjukkan
depresi, bullying, atau masalah kesehatan emosional lainnya. Membicarakan
mengenai bunuh diri secara serius.</span><span style="background-color: white;"><o:p></o:p></span></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span style="background-color: #eeeeee;"><br /></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Perilaku Remaja Normal</u><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Bereksperimen dengan alkohol atau obat-obatan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Kebanyakan remaja akan mencoba alkohol dan merokok.
Banyak bahkan akan mencoba ganja. Berbicara dengan anak-anak Anda terus terang
dan terbuka tentang narkoba dan alkohol adalah salah satu cara untuk memastikan
agar tidak berlanjut.<o:p></o:p></span></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: white; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Tanda Peringatan Dari Remaja Bermasalah </u><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span style="background-color: white;">Ketika penggunaan alkohol atau narkoba
menjadi kebiasaan, terutama ketika disertai dengan masalah di sekolah atau
rumah, mungkin menunjukkan masalah penyalahgunaan zat atau masalah lain yang
mendasarinya.</span><o:p></o:p></span></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: #eeeeee; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><u>Perilaku Remaja Normal</u><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="background-color: #eeeeee;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman daripada orang
tua</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">.Teman menjadi sangat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"> penting
untuk remaja dan dapat memiliki pengaruh besar pada pilihan mereka. Sebagai
remaja mereka lebih fokus pada teman sebaya, tidak dapat dihindarkan mereka
menarik diri dari Anda. Ini mungkin membuat Anda merasa sakit, tapi bukan
berarti remaja Anda tidak perlu cinta Anda.<o:p></o:p></span></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="background-color: #eeeeee;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="background-color: #eeeeee; font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12pt;"><u>Tanda
Peringatan Dari Remaja Bermasalah </u><o:p></o:p></span></div>
<span style="background-color: #eeeeee; font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Bendera merah jika termasuk perubahan mendadak dalam kelompok
sebaya (terutama jika teman-teman baru mendorong perilaku negatif), menolak
untuk mematuhi aturan dan batas-batas yang wajar, atau menghindari konsekuensi
dari perilaku buruk dengan berbohong. Remaja menghabiskan terlalu banyak waktu
sendiri juga dapat menunjukkan masalah.</span><div><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9-kI_MtWPRVdCUZQ_2g8Ox50H-2jVjKvLigEUPe2y_nFEj8Yym-Rv5qKkKn04FAIBVrBtVlUfD4cTZTSE9BYofn3zaRd1wde884GMrDHUt_h4vGIq9yPXHKfEF09UoinrvzRdJq4s1ut2t-apUzo6T1iDkGC8G9DLQb_IKS0CmEul7qvvWaf3vzoV7A=s717" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="717" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9-kI_MtWPRVdCUZQ_2g8Ox50H-2jVjKvLigEUPe2y_nFEj8Yym-Rv5qKkKn04FAIBVrBtVlUfD4cTZTSE9BYofn3zaRd1wde884GMrDHUt_h4vGIq9yPXHKfEF09UoinrvzRdJq4s1ut2t-apUzo6T1iDkGC8G9DLQb_IKS0CmEul7qvvWaf3vzoV7A=s320" width="320" /></a></div><br />Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-55189446780118684302014-06-06T00:42:00.003-07:002021-12-23T04:27:07.468-08:00Panduan Orang Tua Menghadapi Remaja Bermasalah<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Menjadi orang tua bagi seorang remaja memang tidak pernah mudah, apalagi ketika anak remaja Anda terlibat kekerasan, depresi, menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan, atau terlibat perilaku ceroboh lain akan menjadi melelahkan. Anda mungkin merasa lelah berbaring terjaga di malam hari mengkhawatirkan di mana anak Anda, dengan siapa dia sekarang, dan apa yang mereka lakukan. </span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEghXxjOst9qdkBEA1I6f0suBzGmCfkp1c-3K-wV980WR4ITkyzGpFOyDV6T5_C5bQFh3gAlH1u-xQPg5wrxT2uzPmZnuO_HpUAZEcvyCtA63jrayAjPqkZX6xpqRb4JtJzyN9qTV9ei7EYX7-VHd0oi_0r0lhHZKts5ub6R3tODRWf0_jH4t4hbxXUI1w=s678" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="678" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEghXxjOst9qdkBEA1I6f0suBzGmCfkp1c-3K-wV980WR4ITkyzGpFOyDV6T5_C5bQFh3gAlH1u-xQPg5wrxT2uzPmZnuO_HpUAZEcvyCtA63jrayAjPqkZX6xpqRb4JtJzyN9qTV9ei7EYX7-VHd0oi_0r0lhHZKts5ub6R3tODRWf0_jH4t4hbxXUI1w=s320" width="320" /></a></div><br /><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Anda mungkin putus asa atas usaha yang gagal untuk berkomunikasi, perkelahian tak berujung, dan pembangkangan terbuka. Atau Anda dapat hidup dalam ketakutan, karena kekerasan dan kemarahan meledak-ledak anak anda.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Sementara menjadi orangtua seorang remaja bermasalah sering tampak seperti tugas yang mustahil, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kekacauan di rumah dan membantu transisi remaja Anda tumbuh menjadi pemuda yang bahagia dan sukses.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Dalam Artikel ini:</span><br />
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/perilaku-remaja-normal-versus-remaja.html" style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;" target="_blank">Perilaku Remaja Normal Versus Remaja Bermasalah</a><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span style="color: #0000ee; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/memahami-perkembangan-remaja.html" target="_blank">Memahami Perkembangan Remaja</a></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/jika-anda-merasa-terancam-oleh-remaja.html" target="_blank">Tips Jika Anda Merasa Terancam Oleh Remaja Anda</a> <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/mencari-bantuan-profesional-untuk.html" target="_blank">Mencari Bantuan Profesional Untuk Remaja Bermasalah</a><o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #0000ee; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-berurusan-dengan-remaja-marah.html" target="_blank">Tips Berurusan Dengan Remaja Marah</a></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 12pt 0.0001pt 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/perhatian-untuk-perilaku-kekerasan-pada.html" target="_blank">Perhatian Untuk Perilaku Kekerasan Pada Remaja</a><o:p></o:p></span></div>
<span style="color: #0000ee; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-1-membantu-remaja-bermasalah.html" target="_blank">Tip 1 Membantu Remaja Bermasalah: Berkomunikasi Dengan Remaja</a></span><br />
<span style="color: #0000ee; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-2-membantu-remaja-bermasalah.html" target="_blank">Tips 2 Membantu Remaja Bermasalah: Membuat Perubahan Hidup Sehat</a></span><br />
<span style="color: #0000ee; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://1stres.blogspot.com/2014/06/tips-3-membantu-remaja-bermasalah.html" target="_blank">Tips 3 Membantu Remaja Bermasalah: Merawat Diri</a></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Sumber : </span><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><a href="http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm" target="_blank">http://www.helpguide.org/mental/troubled-teens.htm</a></span></div>
Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4656495737403437408.post-62436672536559720472014-06-06T00:32:00.002-07:002021-12-23T04:26:12.067-08:00Tips Bagi Orang Tua Menghadapi Anak Pengganggu<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Belajarlah tentang kehidupan anak Anda</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Jika perilaku Anda di rumah tidak mempengaruhi anak Anda secara negatif, mungkin dia atau teman-temannya atau sebayanya yang mendorong perilaku bullying. Anak Anda mungkin berjuang masuk atau mengembangkan hubungan dengan anak-anak lain. Bicaralah dengan anak Anda. Semakin mengerti tentang hidupnya, semakin mudah Anda akan dapat mengidentifikasi sumber masalah.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;">
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--ResponsiveMobile-->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6124642471" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mendidik anak Anda tentang
bullying</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Anak Anda mungkin mengalami kesulitan memahami tanda-tanda sosial atau mungkin tidak mengerti bagaimana menyakitkan dan merusaknya perilaku mereka. Menumbuhkan empati dan kesadaran dengan mendorong anak Anda dengan melihat tindakan mereka dari perspektif korban. Ingatkan anak Anda bahwa bullying dapat memiliki konsekuensi hukum.</span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;"><span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span></div><div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;"><span style="font-family: georgia, serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4vi0MCcgziDsfyBTPL4lbAcmkotV4eSEwd075Tae5dEGOhDf4jTm7uLlaDm4gO5jdv5MKhqkLQtqACIkcd393_h-LVYRNUUH7gbpmi4_ocbXCFyDcxG8oN2rvYRHB2trR7kSr_GTLyPWn-BkhbkHJZ5SV3ToHx-uOdxn9i42aerxOp2hR5DEQC0Bwdw=s1000" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="667" data-original-width="1000" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4vi0MCcgziDsfyBTPL4lbAcmkotV4eSEwd075Tae5dEGOhDf4jTm7uLlaDm4gO5jdv5MKhqkLQtqACIkcd393_h-LVYRNUUH7gbpmi4_ocbXCFyDcxG8oN2rvYRHB2trR7kSr_GTLyPWn-BkhbkHJZ5SV3ToHx-uOdxn9i42aerxOp2hR5DEQC0Bwdw=s320" width="320" /></a></div><br /><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><b style="text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Mengelola stres</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;">. Ajarkan anak Anda cara yang positif untuk mengelola stres. Anak yang mengganggu bisa jadi upaya menghilangkan stres. Atau stres, kecemasan, atau kekhawatiran Anda sendiri dapat menciptakan lingkungan rumah yang tidak stabil. Olahraga, menghabiskan waktu di alam, atau bermain dengan hewan peliharaan adalah cara yang bagus untuk anak-anak dan orang dewasa untuk melepaskan ketegangan dan mengurangi stres.<br /><br /></span></td></tr></tbody></table></div>
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Membatasi penggunaan teknologi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda akan memantau penggunaan komputer, email, dan pesan teks nya. Batasi jumlah waktu yang mereka habiskan bermain video game dan menonton TV. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa banyak acara TV populer dan video game kekerasan mengandung nilai-nilai negatif, mengurangi empati, dan mendorong tindakan agresi pada anak-anak.</span><div><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!--Teksresponsive-->
<span style="font-family: georgia, serif;"><span style="font-size: 16px;"><br /></span></span>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2419663858904541" data-ad-format="auto" data-ad-slot="8674136071" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 11.9pt 0.0001pt 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">Menetapkan aturan perilaku yang konsisten</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "georgia" , serif; font-size: 12pt;">. Pastikan anak Anda memahami aturan dan hukuman bila mereka melanggar. Anak-anak mungkin berpikir mereka tidak perlu disiplin, tetapi kurangnya batasan disiplin mengirimkan sinyal bahwa anak tidak layak bagi waktu, perawatan, dan perhatian orang tua.<o:p></o:p></span></div>
</div>Sweethttp://www.blogger.com/profile/13351164658126860820noreply@blogger.com