Bermain : Bukan Hanya Untuk Anak-Anak

"Apa kesamaan utama yang dimiliki pemenang hadiah Nobel, pengusaha inovatif, seniman dan artis, anak-anak yang tumbuh dengan baik, pasangan dan keluarga bahagia, dan mamalia yang paling sukses beradaptasi? Mereka bermain dengan entusias sepanjang hidup mereka."
~ Stuart Brown, Institute of Play
Bermain sering digambarkan sebagai suatu waktu ketika kita merasa paling hidup, namun kita sering menerimanya begitu saja dan mungkin benar-benar lupa mengenai hal tersebut. Tapi bermain bukan merupakan kemewahan, tetapi suatu keharusan. Bermain sama pentingnya untuk kesehatan fisik dan mental kita sebagaimana tidur yang cukup, makan dengan baik, dan berolahraga. Bermain mengajarkan kita bagaimana mengelola dan mengubah emosi dan pengalaman "negatif" kita. Hal ini mendorong pembelajaran, membantu mengurangi stres, dan menghubungkan kita dengan orang lain dan dunia sekitar kita. Bermain juga dapat membuat pekerjaan lebih produktif dan menyenangkan.


Meskipun kekuatan bermain, di suatu tempat antara masa kanak-kanak dan dewasa, banyak diantara kita berhenti bermain. Kita menukarkan bermain dengan bekerja dan tanggung jawab. Ketika kita memiliki beberapa waktu luang, kita lebih cenderung untuk berada di depan TV atau komputer daripada terlibat dalam permainan kreatif dan merangsang otak. Dengan memberikan diri izin untuk bermain dengan kebebasan yang menyenangkan di masa kanak-kanak, kita bisa terus menuai manfaatnya sepanjang hidup.

Beberapa alasan bermain:
  • untuk belajar untuk mencipta 
  • untuk merasa tertantang 
  • untuk mengisi waktu 
  • untuk menenangkan dan memfokuskan diri 
  • sebagai penonton yang menonton orang lain secara kompetitif untuk menang 
  • bekerjasama 
  • untuk bersenang-senang 
  • untuk bergembira 

Sumber : http://www.helpguide.org/life/creative_play_fun_games.htm